Berita Bekasi Nomor Satu

Rekomendasi Saham yang Patut Dilirik Trader Pekan ini

Ilustrasi Gedung Bursa Efek Indonesia

RADARBEKASI.ID, BEKASI-Equity Analis PT Indo Premier Sekuritas (IPOT) Imam Gunadi membagikan tiga rekomendasi saham untuk trading pekan ini. Tiga saham itu, terdiri dari PT Bumi Resources Tbk (BUMI), PT Indofood Cbp Sukses Makmur (ICBP), dan PT Perusahaan Perkebunan London Sumatra Indonesia (LSIP).

Berbicara tentang potensi market pada sepekan mendatang mulai 7-11 Oktober 2024, Imam mengimbau para trader untuk memantau tiga sentimen utamanya yakni data inflasi AS, kelanjutan perang di Timur Tengah dan Indeks Keyakinan Konsumen Indonesia.

Terkait sentimen data inflasi AS, pada pekan ini pasar akan fokus pada data inflasi AS yang akan dirilis pada Kamis, 10 Oktober 2024 pukul 19.30 WIB. Data ini akan sangat memengaruhi kebijakan The Fed dalam menentukan kebijakan moneternya khususnya untuk meeting di November dan Desember 2024 mendatang.

BACA JUGA:Masuk Top Gainers, Ini 10 Saham Paling Cuan Pekan Ini

“Data inflasi AS pada bulan Agustus berada di angka 2,5 persen (yoy) dan diproyeksikan turun ke 2,3 persen (yoy) mendekati target The Fed di 2 persen. Sehinggga jika nanti data yang dirilis sesuai dengan ekspektasi pasar atau lebih rendah, tentunya akan menjadi katalis positif bagi pasar,” kata Imam dalam analisisnya yang dikutip dari JawaPos.com, Senin (7/10).

Selain data inflasi tahunan, imbuh Imam, data inflasi bulanan AS juga tidak kalah penting untuk melihat progress dalam time frame yang lebih pendek, dimana inflasi bulanan AS diproyeksikan akan turun ke 0,1 persen (MoM) dari periode sebelumnya di 0,2 persen (MoM). Selanjutnya masih ada sentimen kelanjutan perang di Timur Tengah. Ketegangan yang terjadi di Timur Tengah masih menjadi topik yang perlu diperhatikan pada pekan ini.

Hingga Minggu (6/10) masih terjadi serangan beruntun yang melanda pinggiran selatan Beirut. Serangan ini terjadi setelah beberapa hari pengeboman oleh Israel terhadap pinggiran Beirut yang dianggap sebagai benteng bagi kelompok bersenjata Hezbollah yang didukung Iran, yang mengakibatkan kematian pemimpin mereka, Sayyed Hassan Nasrallah.

BACA JUGA:Jadwal KRL Commuter Line Jabodetabek dari Stasiun Bekasi dan Stasiun Cikarang, Senin 7 Oktober 2024

“Berlanjutnya perang ini berpotensi membuat harga minyak naik lagi dan ada probability dapat mempengaruhi laju inflasi sehingga menjadi sentimen yang buruk bagi ekonomi. Namun di sisi lain, emiten-emiten yang bergerak di industi migas akan diuntungkan atas kenaikan harga minyak ini,” jelas Imam.

Sementara itu dari sentimen domestik, Indonesia akan merilis data Consumer Confidence atau Indeks Keyakinan Konsumen. Data ini dapat menjadi rujukan untuk melihat bagaimana point of view konsumen terhadap beberapa indikator seperti kondisi ekonomi saat ini, prospek ekonomi, ketersediaan lapangan kerja, dan ekspektasi pendapatan untuk saat ini dan 6 bulan kedepan.

“Jika data ini naik akan menjadi sentimen positif bagi pasar karena pertumbuhan ekonomi Indonesia >50 persen porsinya berasar dari consumption atau rumah tangga,” imbuhnya.

BACA JUGA:Fluktuasi Harga Sembako, Bapanas: Beras Naik, Cabai Turun, Minyak Stabil

Berkaca pada data-data ekonomi dan sejumlah sentimen tersebut, PT Indo Premier Sekuritas merekomendasikan 3 saham untuk trading pada minggu ini hingga Jumat, 11 Oktober 2024.

1. Buy on Breakout BUMI (Support 156, Resist 132)

PT Bumi Resources Tbk merupakan perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan batu bara dan minyak bumi. Kenaikan harga minyak yang akhir-akhir ini terjadi, dapat memiliki dampak yang signifikan terhadap perusahaan batu bara dan minyak bumi seperti BUMI.

Biasanya permintaan akan energi khususnya minyak dapat meningkat karena dibutuhkan untuk bahan bakar perang, selain itu perang juga dapat mengganggu rantai pasokan yang membuat harga minyak naik ditambah dengan sentimen stimulus dari China yang juga dapat meningkatkan permintaan minyak.

Selain minyak, komoditas yang terpengaruh adalah batu bara, di tengah harga minyak yang naik dapat membuat konsumen minyak beralih ke energi lain yang lebih terjangkau yaitu batu bara, sehingga hal ini dapat membuat permintaan komoditas baru bara juga meningkat.

BACA JUGA:Harga Emas Antam Senin 7 Oktober 2024, Merosot Rp4.000 Jadi Rp1.478.000/gram

2. Buy ICBP (Support 12.875, Resist 11.825). 

Adanya sentimen perang yang terjadi di Timur Tengah dapat mengubah keputusan investasi pelaku pasar, dari sebelumnya pasar berinvestasi pada sektor yang agresif berubah haluan ke sektor yang lebih defensif seperti consumer non cyclic salah satunya adalah ICBP.

3. Buy LSIP (Support 1100, Resist 995)

Harga minyak sawit mendekati level tertinggi dalam 6 bulan didorong oleh naiknya kontrak kedelai Chicago dan melemahnya MYR tehadap USD. Kemudian India, sebagai importir utama CPO terdapat permintaan yang kuat dalam jangka pendek menjelang musim perayaan Diwali, seiring dengan dampak peningkatan bea masuk yang mulai mereda. Kenaikan ini juga tidak terlepas dari meningkatnya kekhawatiran bahwa konflik yang lebih luas di Timur Tengah yang dapat mengganggu rantai pasok di wilayah tersebut. (ce1)