RADARBEKASI.ID, BEKASI – Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Siti Qomariyah, mengirimkan surat kepada Pemerintah Daerah (Pemda) dan pimpinan DPRD Kabupaten Bekasi untuk segera menangani persoalan longsor di Kali Bekasi yang berdampak pada warga Kampung Warung Pojok Kelurahan Kebalen Kecamatan Babelan.
Akibat longsor tersebut, puluhan warga yang tinggal di bantaran Kali Bekasi kehilangan tempat tinggal karena tanah yang terus terkikis.
“Kita mendorong biar dipercepat, karena keadaan di sana kalau semakin lama dibiarkan, semakin banyak korban. Kurang lebih sudah 20 rumah yang tanahnya terkikis Kali Bekasi,” ujar perempuan yang akrab disapa Siqom ini, kepada Radar Bekasi, Rabu (4/12).
Politisi Partai NasDem ini menegaskan pentingnya koordinasi antara Pemda, DPRD Kabupaten Bekasi, dan DPRD Provinsi dalam menangani permasalahan ini.
Siqom juga menyebutkan bahwa proyek pemancangan Kali Bekasi saat ini sedang berlangsung, dan ia berharap pengerjaan proyek tersebut dapat dipercepat untuk meminimalkan korban.
“Saya berharap proyek pemancangan Kali Bekasi bisa segera sampai ke Kampung Warung Pojok, Kebalen. Kasihan warga, kalau dibiarkan bisa habis semua rumah yang di sana,” ucapnya.
“Saya sudah berkirim surat ke Ketua DPRD, dan Pj Bupati Bekasi, meminta agar penanganan dipercepat, apalagi sekarang sudah masuk musim penghujan,” sambung perempuan yang dinobatkan sebagai ‘Komandan Emak-Emak Bekasi Mandiri’ ini.
Siqom mengungkapkan bahwa sekitar satu bulan lalu, dirinya sempat mengunjungi lokasi yang terdampak longsor.
Saat itu, ia menyaksikan kondisi yang sangat memprihatinkan, dengan hektaran tanah di bantaran Kali Bekasi hilang akibat terkikis. Beberapa warga terpaksa mengungsi karena rumah mereka tergerus.
“Ketika saya datang sekitar satu bulan yang lalu, kondisinya sangat memprihatinkan. Lebar kali yang sebelumnya jauh dari rumah warga, tapi karena tanahnya terkikis terus, jadi sampai ke permukiman warga,” tuturnya. (adv/pra)