RADARBEKASI.ID, BEKASI – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Kabupaten Bekasi menilai bahwa banyak oknum yang merasa tidak nyaman dengan kebijakan efisiensi anggaran yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto.
Bendahara DPC Partai Gerindra Kabupaten Bekasi, Ridwan Arifin, menegaskan bahwa penerapan efisiensi anggaran membuat sejumlah oknum yang sebelumnya bebas beraktivitas, kini tidak lagi leluasa setelah kebijakan efisiensi diberlakukan hingga ke tingkat daerah.
Menurutnya, Menteri Keuangan dan Presiden Prabowo telah memberikan daftar yang jelas mengenai efisiensi anggaran yang tetap memprioritaskan kepentingan masyarakat luas.
“Mungkin itu hanya ketakutan orang yang nyaman dengan fasilitas, tiba-tiba ada kebijakan yang mengurangi kenyamanan fasilitas itu,” ucap pria yang juga Ketua Komisi 1 DPRD Kabupaten Bekasi ini.
Ridwan mencontohkan beberapa anggaran, seperti perjalanan dinas ke luar negeri, seminar, dan acara seremonial, yang sebelumnya menjadi celah bagi oknum untuk mengakses dana.
Namun, dengan pemberlakuan efisiensi anggaran, hal tersebut tidak lagi bisa dilakukan. Ia menyebutkan bahwa banyak fitnah yang diarahkan kepada partai dan figur Presiden Prabowo terkait kebijakan ini.
Sebagai kader Gerindra, Ridwan meyakini bahwa Presiden Prabowo Subianto memiliki visi dan misi besar untuk keberlanjutan Indonesia ke depan.
“Hari ini 100 hari kerja Pak Presiden Prabowo, lihat di 200 hari kerja, hasilnya seperti apa. Itu saja dulu, supaya jangan mengira-ngira, fitnah, dan dimainkan oleh kepentingan-kepentingan politik, itu yang menjadi persoalan,” tutup Iwang sapaannya.(adv/pra)
