RADARBEKASI.ID, BEKASI – Tiga Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kota Bekasi baru saja meraih penghargaan bergengsi dalam ajang Top BUMD Awards 2025. Salah satu yang mencuri perhatian adalah PT Minyak dan Gas Bumi (Migas) Kota Bekasi yang mencatatkan pencapaian signifikan, dengan target kontribusi Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang diproyeksikan naik sebesar Rp600 miliar tahun ini.
Penghargaan Bintang 5 untuk kategori tata kelola terbaik dan transformasi digital efektif diraih oleh tiga BUMD Kota Bekasi, yakni PT Migas Kota Bekasi, PT BPRS Patriot Kota Bekasi, dan BLUD UPTD PALD Kota Bekasi. Penghargaan ini diberikan dalam acara yang digelar di Jakarta pada Senin (28/4), yang juga dihadiri oleh Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto.
Sebagai bentuk apresiasi terhadap komitmennya, Tri Adhianto juga dianugerahi penghargaan sebagai Top Pembina BUMD 2025. Penghargaan ini diberikan atas peran aktif Wali Kota Bekasi dalam mendukung kemajuan dan kinerja BUMD di wilayahnya.
Tri menyampaikan rasa syukur dan kebanggaannya atas penghargaan tersebut, yang dinilai sebagai pencapaian bersama masyarakat Kota Bekasi. Ia mengungkapkan bahwa ini menjadi pemicu semangat untuk terus memperkuat layanan publik melalui transformasi digital dan profesionalisme pengelolaan perusahaan.
“Prestasi ini adalah hasil kerja keras kita semua, khususnya masyarakat Kota Bekasi. Kami akan terus mendorong BUMD untuk lebih adaptif terhadap perubahan, inovatif dalam pelayanan, dan tentunya akuntabel dalam pengelolaan,” ujarnya.
Di sisi lain, Direktur Utama PT Migas Kota Bekasi, Apung Widadi, menyatakan bahwa penghargaan Top BUMD dengan predikat Bintang 5 yang diraih PT Migas merupakan buah dari kerja keras tim dan dukungan penuh dari Wali Kota Bekasi. PT Migas, yang beberapa tahun lalu hampir diprediksi bangkrut, kini menunjukkan kinerja positif, terutama sejak 2023, saat mulai memberikan kontribusi signifikan kepada PAD Kota Bekasi.
Tahun ini, PT Migas Kota Bekasi menargetkan kontribusi PAD sebesar Rp1,7 miliar, naik Rp600 juta dari tahun sebelumnya. Meskipun demikian, Apung mengakui masih ada sejumlah pekerjaan rumah yang perlu diselesaikan, seperti efisiensi operasional dan optimalisasi layanan untuk memperkuat posisi perusahaan.
“Target kami tahun 2025 adalah mencapai kontribusi PAD sebesar Rp1,7 miliar, sebuah peningkatan yang cukup signifikan. Namun, kami tetap harus bekerja keras untuk menyelesaikan berbagai tantangan operasional yang ada,” kata Apung.
Ini adalah penghargaan kedua yang diterima oleh PT Migas Kota Bekasi, setelah sebelumnya mendapatkan penghargaan Top BUMD Awards kategori Bintang 3 pada tahun lalu. Keberhasilan ini menjadi indikator bahwa transformasi dan upaya perbaikan yang dilakukan telah memberikan dampak positif bagi pengelolaan BUMD di Kota Bekasi.(sur)
