RADARBEKASI.ID, QATAR – Portugal menyadari bahwa Cristiano Ronaldo hanya akan bertahan di timnas dalam satu sampai dua tahun lagi.
Dengan usia genap 38 tahun per 5 Februari 2023, A Selecao –sebutan Portugal– perlu mencari cara tetap menjadi sebuah tim tangguh meski tanpa CR7, julukan Ronaldo.
Hal itu pula yang sepertinya sudah dipikirkan pelatih Portugal Fernando Santos saat A Selecao melakoni laga pemanasan terakhir sebelum terjun di Piala Dunia Qatar.
Dalam uji coba melawan Nigeria di Estadio Jose Alvalade, Lisbon, Jumat (18/11/2022) dini hari WIB, A Selecao mampu menang besar (4-0) tanpa Ronaldo.
Tidak ada sang kapten-most caps (191)-top scorer (117 gol), Bruno Fernandes yang notabene rekan Ronaldo di Manchester United mampu jadi pembeda.
Fernandes menyumbangkan dua dari empat gol Portugal. Masing-masing pada menit ke-9 dan ke-35. Gol kedua dia ciptakan melalui eksekusi penalti.
BACA JUGA: Tak Ada Babi di Qatar, Tim Piala Dunia Mencari Protein Pengganti
Sementara dua gol Portugal lainnya ditorehkan striker Goncalo Ramos (menit ke-82) dan gelandang Joao Mario dua menit kemudian.
Pada tahun ini, hanya dua kali Portugal bermain tanpa Ronaldo. Sebelum kemarin, Portugal menyerah 0-1 oleh Swiss dalam ajang UEFA Nations League A (13/6/2022).
Terkait absennya Ronaldo kemarin, sakit perut disebut sebagai alasannya.
”Anda harus mulai berhenti membicarakan Cristiano (Ronaldo) dan mendukung (semua pemain, Red) Portugal,” kata Fernandes kepada Mais Futebol.
Secara tersirat, Fernandes ingin menunjukkan bahwa Portugal bukan hanya CR7. Tanpa CR7, Portugal juga bisa menampilkan performa bagus.
”Ini (A Selecao, Red) adalah kita, bukan aku. Fernando (Santos, pelatih Portugal) dalam pertemuan yang kami lakukan sering kali menulis ’KAMI’, dengan huruf yang sangat besar,” imbuh gelandang serang yang kini punya koleksi 11 gol dari 49 penampilan bersama A Selecao tersebut.
Di Piala Dunia, Ronaldo sudah berkontribusi sebanyak empat kali atau sejak kali pertama mengikutinya dalam edisi 2006.
Sejak 2010 CR7 tidak pernah absen dalam sebelas pertandingan Piala Dunia. Bahkan tak pernah jadi pemain pengganti atau diganti.
Berkaca dari Piala Dunia 2018, produktivitas Portugal sangat bergantung kepada Ronaldo. Dengan kata lain, empat gol awal Portugal di Rusia semuanya kreasi CR7.
Begitu Ronaldo gagal mencatatkan namanya di papan skor, Portugal pun gagal menang. Yaitu ketika tersingkir oleh Uruguay di 16 besar.
Dikutip dari A Bola, Santos turut menegaskan bahwa Portugal bukan hanya Ronaldo. Untuk lini serang, ada nama-nama seperti Joao Felix (Atletico Madrid), Andre Silva (RB Leipzig), Ricardo Horta (Sporting Braga), dan Ramos (SL Benfica).
Nama terakhir malah membuat debut kemarin.
”Aku semakin kebingungan untuk memilih 11 pemain (starter) karena dalam skuad saat ini ada lebih banyak pemain (26 pemain dari biasanya 23 pemain, Red). Mereka semua pilihan terbaik,” beber Santos. (jpc)
