RADARBEKASI.ID, BEKASI SELATAN – Kericuhan usai final turnamen futsal antarpelajar di GOR Bekasi, Minggu (25/12/2022) dan viral di media sosial mendapat respons Asosiasi Futsal Kota (AFK) Bekasi.
Sekretaris Jenderal AFK Bekasi, Abdul Hakim mengungkapkan, pihaknya menyayangkan adanya peristiwa kericuhan di final turnamen antarpelajar itu.
Dia juga mensinyalir kegiatan bertajuk Futsal Setuju Cup (FSC) itu tidak mengantongi izin kegiatan penyelenggaraan.
“Pihak penyelenggara tidak ada izin KONI Kota Bekasi, terkait kompetisi futsal antarpelajar,” kata Hakim kepada awak media, Senin (26/12/2022).
BACA JUGA: Turnamen Futsal Pelajar di GOR Bekasi Berujung Ricuh, Polisi Bilang Begini
Biasanya, kata Hakim, setiap ada kegiatan turnamen futsal, pihak penyelenggara meminta rekomendasi dari AFK Bekasi.
Rekomendasi dari AFK Bekasi, sambung Hakim, itu penting terkait salah satunya untuk penggunaan wasit berlisensi dalam turnamen tersebut.
“Kami juga akan melihat event olahraganya apa terlebih dahulu. Apakah untuk pelajar atau umum. Nah, dari sana dapat kita arahkan untuk pihak penyelenggara tersebut,” jelasnya.
Guna mencegah kejadian serupa tidak terulang di kemudian hari, imbuh Hakim, pihaknya akan memanggil pihak penyelenggara untuk menjelaskan kejadian usai final yang berujung ricuh tersebut.
“Kami akan panggil penyelenggara atau EO. Kami ingin mengetahui kenapa bisa terjadi kericuhan itu,” pungkasnya. (pay)
