RADARBEKASI.ID, BEKASI – Tak sedikit masyarakat Kota Bekasi memanfaatkan momen libur Tahun Baru Imlek kali ini menghabiskan waktu di pusat perbelanjaan.
Hal itu didukung dengan meningkatnya jumlah pengunjung mal hingga 20 persen dari kondisi normal.
“Untuk peringatan hari Imlek tahun ini memang jumlah pengunjung mal meningkat, rata-rata di angka 10-12 persen tapi peningkatan bisa lebih signifikan di beberapa mal lain, ” ujar Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Kota Bekasi Djaelani kepada Radar Bekasi, Senin (23/1).
Disampaikan Djaelani, jumlah pengunjung di beberapa mal tentunya sedikit berbeda.Ia merinci salah satunya di Metropolitan Mall (MM) jumlah pengunjung meningkat hingga 25 persen, Mall Summarecon meningkat 15-20 persen, termasuk Mall Grand Metropolitan.
“Saya kasih contoh beberapa mal yang memang memiliki peningkatan jumlah pengunjung cukup tinggi, ada MM, Summareconcro dan Grand Metropolitan. Nah, untuk yang lain peningkatannya rata-rata di angka 10-12 persen,” tuturnya.
Menurutnya peningkatan jumlah pengunjung dikarenakan beberapa hal, salah satunya adalah bertepatan dengan peringatan hari Imlek dan juga libur panjang. “Jumlah pengunjung meningkat karena momen hari Imlek ini pas banget hari weekend,” jelasnya.
Selain itu beberapa faktor lain ialah mal di Kota Bekasi juga mengadakan program atraksi barongsai, serta beberapa tenant yang menawarkan promo diskon sehingga menarik para pengunjung.
“Sekarang kan sudah boleh mengadakan acara di dalam mal, jadi itu salah satu daya tarik pengunjung dan juga biasanya beberapa tenant memberikan promosi yang menarik,” terangnya.
Djaelani menyampaikan, bahwa jumlah pengunjung meningkat hingga 40 persen dibandingkan dua tahun terakhir.
“Untuk momen imlek di tahun ini dibandingkan dua tahun sebelumnya meningkatkan sampai 40 persen, jadi peningkatannya memang cukup signifikan. Mengingat dalam dua tahun terakhir kemarin mal tidak boleh mengadakan kegiatan apapun di momen-momen tertentu,” ucapnya.
Namun peningkatan jumlah pengunjung ini tidak akan bertahan lama, sebab peningkatan hanya akan terjadi pada saat momen tertentu saja.
“Peningkatan itu cuman bertahan satu atau dua hari saja, gak lama karena sifatnya tentatif saja. Sama dengan momen lebaran ataupun natal gitu,” pungkasnya. (dew)
