Berita Bekasi Nomor Satu

Masa Pelatihan Bahasa Inggris Dimulai!

SOSIAL: Allegra Putri Kartika usai memberikan pelatihan bahasa Inggris para siswa Yayasan Islam Dar El-Shofwah, Pebayuran, Kabupaten Bekasi, belum lama ini. ISTIMEWA

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Masa pelatihan Bahasa Inggris secara gratis melalui platform Englishforward.id untuk para siswa, mahasiswa, maupun tenaga pendidik telah dimulai. Program sosial yang dibidani Allegra Putri Kartika ini disambut begitu antusias.

Allegra yang notabene magister Educational Planning lulusan S2 University College London mengatakan, dirinya tertarik memberikan pelatihan secara gratis karena saat ini Bahasa Inggris merupakan salah satu kunci untuk membuka pintu kesuksesan.

Ia menambahkan, alasannya memberikan pelatihan secara daring karena dirinya ingin menjangkau banyak peserta di seluruh Indonesia. Untuk mengikuti pelatihan ini pun sangat mudah, hanya tinggal masuk ke dalam situs Englishforward.id.

“Ketika sudah masuk langsung isi biodata, terus ada sedikit esai motivasi. Kemudian langsung placement, biar kita tahu level kemampuan Bahasa Inggris dia (peserta) gimana. Jadi kita bisa nempatin kelasnya dan menyesuaikan materinya juga,” jelas Allegra yang juga sebagai Founder of English Forward, saat memberikan pelatihan Bahasa Inggris kepada siswa Yayasan Islam Dar El-Shofwah, Pebayuran, Sabtu (6/5/2023).

“Nanti di situ ada daftar kelas. Jadi di kita itu ada tiga kelas, outing class untuk SMP, SMA usia 13 sampai 17 tahun. Ada juga cooking class untuk mahasiswa usia 18 sampai 22 tahun. Kemudian ada editi class untuk tenaga pendidik, nggak ada batasan umur selama kita bisa verifikasi,” sambung perempuan kelahiran 12 Agustus 1996 ini.

Pembelajaran dalam pelatihan Bahasa Inggris secara daring ini dilakukan dua kali setiap minggunya. Untuk satu levelnya itu tiga bulan atau 24 kali pertemuan dari peserta dan tutor. Sebagai calon wakil rakyat di tingkat pusat dari Daerah Pemilihan (Dapil) Jabar VII, yang meliputi Kabupaten Bekasi, Karawang, dan Purwakarta, Allegra mengajak kawan-kawannya untuk memberikan pelajaran kepada peserta.

“Jadi untuk pengajarnya ini relawan, seperti saya. Dan teman-teman saya diajak untuk ikut program ini. Untuk mereka mengabdi kepada masyarakat, sosial, dan mereka yang sudah jago-jago bahasa inggris, ya mereka share ilmu bermanfaat itu,” tuturnya.

Pada program ini dirinya menekankan agar ada komitmen dari relawan tutors dan peserta, bahwa harus ada komitmen untuk menyelesaikan satu level atau selama tiga bulan.

“Saya ingin relawan tutors dan peserta bisa merasakan manfaatnya,” ungkapnya. (pra)