RADARBEKASI.ID, BEKASI – Aksi tawuran remaja terus berulang. Setelah sebelumnya melukai pria lanjut usia (Lansia) yang berusaha melerai di Jalan Prof. Moh. Yamin, Kelurahan Durenjaya, Bekasi Timur, (16/5), aksi tawuran kembali terjadi di wilayah Bojongtua, Jatimakmur, Pondokgede, Kota Bekasi.
Aksi kali ini terbilang nekat dilakukan sore hari dan buat geram pengguna jalan. Pasalnya tawuran kelompok remaja tersebut tak segan melukai korbannya meski banyak warga beraktivitas.
Dari video yang beredar di media sosial, saat korban terjatuh, pelaku masih berusaha menyabetkan senjata tajam ke arah korban. Sekelompok remaja itu pun tak menggubris teriakan warga, hingga korban terkapar dan pelaku melarikan diri.
Kapolsek Pondokgede, Kompol Budi Haribowo mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Jum’at (26/5) pukul 16.30. Pihaknya telah melakukan pengecekan ke lokasi kejadian.
“Sudah dilakukan cek TKP, kejadian pada 26 Mei 2023 pukul 16.30 WIB,” ujar Kompol Budi Haribowo dalam keterangan tertulisnya, Minggu (28/5).
Dalam penuturan salah satu saksi yang bertugas sebagai pihak keamanan sekolah Al Ikhlas, Ahmad Syaiful, mengatakan saat itu ia mendengar suara teriakan dari saksi lainnya ada remaja yang terkena luka bacok di kaki sebelah kiri.
Rupanya, saat terluka korban diduga telah dibawa oleh kawannya tanpa memberitahu warga sekitar.
Kapolsek menerangkan, bila anggotanya masih melakukan pencarian terhadap korban pembacokan tersebut
“Keterangan dari anggota itu dari luar, jadi dia memang tawuran di Pondokgede, tapi untuk saat ini, korban yang dibacok, masih kita cari di rumah sakit dan klinik, itu nggak ada di sekitar Pondokgede,” ungkapnya.
Bahkan di sejumlah rumah sakit maupun klinik di Pondokgede Bekasi pun sudah dicari keberadaan korban, namun nihil.
“Anggota udah keliling ke rumah sakit dan klinik nggak ada. Makanya kita mau buat laporan bingung, tapi kita tetap lidik,” kata Kompol Budi Haribowo.
Hingga saat ini, selain korban pihak kepolisian juga masih menyelidiki barang bukti dari peristiwa tawuran tersebut.
“Untuk barang bukti celurit belum ditemukan, masih kita lakukan penyelidikan tapi ketahuan nanti kita sampaikan kembali,” tandasnya.(rez)
