RADARBEKASI.ID, BEKASI – Dua partai pemenang di Kabupaten Bekasi pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019 memasang target besar di Daerah Pemilihan (Dapil) VII pada Pileg 2024 . Kedua partai tersebut ialah, DPC Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Keduanya memasang target tiga kursi di Dapil yang dijuluki sebagai “dapil neraka” ini meliputi Kecamatan Cikarang Timur, Cikarang Selatan, dan Cikarang Utara.
“Pokoknya gini, kalau Dapil tujuh itu pengembangan dari Dapil enam kemarin. Gambarannya kemarin itu ada dua kursi, minimal di kursi dua itu pencapaian kita. Besok bisa sampai tiga kursi. Mudah-mudahan itu menjadi harapan kita,” ujar Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Bekasi, Aria Dwi Nugraha, usai melakukan konsolidasi di Dapil VII, belum lama ini.
Sebagai Caleg petahana di Dapil VII, Aria memastikan, bahwa para koleganya (Caleg di partainya) di dapil tersebut bukan sekedar pelengkap. Melainkan mereka semua para Caleg petarung, yang siap mendongkrak suara Partai Gerindra di Dapil VII.
“Syukur alhamdulilah, di Gerindra sendiri tidak ada sebutannya Caleg pelengkap, nggak. Semuanya petarung, yang pertama mengedepankan kepentingan partai Gerindra. Kedua, bagaimana dia berkompotisi terhadap pribadinya sebagai peserta,” ucapnya.
Hal serupa juga disampaikan DPD PKS Kabupaten Bekasi, dimana partai yang kini identik dengan warna orange ini menargetkan tiga kursi di “dapil neraka” ini.
“Kita di Dapil VII menargetkan tiga kursi, dengan asumsi bahwa satu kursi itu bawa oleh incumbent dan duanya lagi dari Caleg-Caleg baru,” ucap Sekretaris DPD PKS Kabupaten Bekasi, Uryan Riana.
BACA JUGA: Mati-matian Pertahankan Kursi di Dapil II
Target tersebut disampaikan bukan tanpa alasan. Sebab, Uryan menjelaskan, karena ini salah satu Dapil potensial yang memiliki jumlah kursi paling banyak, diantaranya Dapil-Dapil lainnya. Yakni sembilan kursi. Tidak hanya itu, Dapil VII itu merupakan salah satu lumbung PKS, karena disini banyak perumahaan dan banyak masyarakat yang tedidik. Sehingga kemudian mereka sangat mengerti tentang apa yang harus dipilih pada tahun 2024.
“Kita sudah menampilkan atau memberikan yang terbaik untuk masyarakat di Kabupaten Bekasi, khususnya di Dapil VII, dengan advokasi-advokasi lapangan dan sebagainya,” ungkapnya.
Diketahui, pada Pileg 2019 lalu DPC Partai Gerindra menjadi pemenang di Kabupaten Bekasi dengan meraih sebelas kursi. Sementara, DPD PKS menjadi runner up dengan raihan kursi sepuluh. Hanya saja, kondisi dan situasi pada Pileg 2024 berbeda dengan yang sebelumnya. Dalam artian, kedua partai tersebut tidak mudah untuk mempertahankan kursinya, karena kehadiran partai-partai baru yang bakal mengoyak-ngoyak perolehan kursinya.
Sebagai partai baru, Ketua DPW Partai Ummat Jawa Barat, Daris, angkat bicara mengenai target-target partai lama. Sebagai salah satu Caleg di Dapil VII, Daris menghormati target tersebut. Kemudian, dirinya pun optimis partainya bakal meraih kursi di Dapil VII. Walaupun terbilang partai yang baru megar (partai baru).
“Kalau masalah target saya hormatin. Karena seorang haji Daris juga yang memimpin Partai Ummat, partai yang baru megar, itu udah punya target. Apalagi partai besar,” ungkapnya.
Sebagai politikus yang pernah menahkodai DPC Partai Gerindra Kabupaten Bekasi, Daris menyakini kepergiannya bakal berpengaruh besar untuk partai besutan Prabowo Subianto ini pada Pemilu 2024 mendatang. Khususnya di Kabupaten Bekasi.
“Situasi dulu saya masih di Gerindra, di hitung enggak ?. Kemudian situasi dulu FPI masih di Gerindra, di hitung enggak ?. Situasi dulu 212 masih di Gerindra, di hitung nggak ?. Situasi dulu buruh masih di Gerindra, di hitung nggak ?. Sekarang mereka nggak ada disitu. Itu logika yang harus dihitung,” katanya.
“Boleh saja dia (pengurus Gerindra) nggak hitung seorang Haji Daris pergi dari Gerindra, silahkan saja nggak ada masalah. Tapi nanti lihat saja berpengaruh apa nggak,” sambungnya. (pra)