Berita Bekasi Nomor Satu

Mati-matian Pertahankan Kursi di Dapil II

RADARBEKASI.ID, BEKASI  Keahlian Partai Politik (Parpol) dalam meracik strategi guna mempertahankan kursi di Daerah Pemilihan (Dapil) II Kabupaten Bekasi mendapat ujian berat. Sebab, tiga dari tujuh petahana di Dapil tersebut tidak lagi mencalonkan diri sebagai wakil rakyat pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 mendatang. Mereka di antaranya, almarhum Kardin (Partai Golkar), Ayub Rohadi (PKS), dan Tata Saputra (PDI Perjuangan).

Para pendatang baru di Dapil yang meliputi Kecamatan Cikarang Barat dan Cibitung ini tidak bisa dianggap remeh. Pasalnya, mereka merupakan elit partai dan mantan anggota DPRD Kabupaten Bekasi pada periode sebelumnya. Diantaranya, Ombi Hari Wibowo (Bendahara DPC PKB), Iwan Setiawan (Sekretaris Pemuda Pancasila Kabupaten Bekasi), Jiovanno Nahampuns (Bapilu DPC PDI Perjuangan), Budi Muhammad Mustafa (Ketua DPD PKS).

Kemudian, Agus Nur Hermawan (Ketua DPC Hanura), Mohammad Amin Fauzi (Wakil Ketua Bapilu DPD Partai Golkar Jabar Dapil IX), dan Ranio Abadillah (mantan anggota DPRD maju dari PAN). Sedangkan petahana yang kembali maju di Dapil II, seperti Lydia Fransisca (Gerindra), Heni Wijaya (Golkar), Rusdi Haryadi (PKS), Iin Farihin (Ketua DPC PBB), dan Jampang Hendra Atmaja (Sekretaris DPC Partai Demokrat).

DPC PDI Perjuangan merupakan salah satu partai yang kehilangan petahananya pada 2024, setelah Tata Saputra tidak mencalonkan diri kembali. Berdasarkan data yang Radar Bekasi himpun, komposisi Caleg di partai besutan Megawati Soekarnoputri ini diisi oleh wajah-wajah baru di kancah politik. Namun demikian, hal itu tidak membuat para Caleg di PDI Perjuangan gentar.

“Kita nggak gentar, karena sejak awal PDI Perjuangan di Dapil II sudah di bagi-bagi tugas untuk meraup suara. Walaupun dari partai lain yang maju Ketua DPC maupun Sekretaris DPC,” ujar Wakil Ketua Bapilu DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bekasi, Jiovanno Nahampuns, kepada Radar Bekasi, Senin (26/6/2023).

BACA JUGA: Jelang Pemilu 2024, Ketua DPRD Kota Bekasi Antisipasi Kerawanan Keamanan

Memang, kata pria yang akrab disapa Jio ini, petahana di Dapil II tidak kembali mencalonkan diri di Pileg 2024, karena menginginkan adanya regenerasi. Hanya saja, istri dari Tata Saputra mencalonkan diri sebagai wakil rakyat dari Dapil II, kemudian diperkuat dengan Caleg-Caleg lainnya. Pasalnya, setiap Caleg sudah dikasih tugasnya masing-masing untuk meraup suara sebanyak-banyaknya.

Sebagai Caleg di Dapil II, Jio optimis partainya mampu meraih dua kursi. “Justru kita optimis dua kursi di Dapil II. Karena konstituen di Dapil II itu banyak kecewanya dengan anggota DPRD sekarang. Janji-janjinya banyak yang belum terealisasi. Sehingga sekarang berbalik dukung PDI Perjuangan,” katanya.

BACA JUGA: Wakil Rakyat Tak Punya Kekuatan  

Hal senada disampaikan DPD Partai Golkar Kabupaten Bekasi, walaupun ditinggal petahananya. Partai berlambang pohon beringin ini optimis bisa merebut tiga kursi di Dapil II.

“Saya nggak melihat disana ada sapa, yang jelas target kita di Dapil II itu, dua sampai tiga kursi harus kita rebut sama-sama,” ucap Wakil Ketua Bapilu DPD Partai Golkar Jabar Dapil IX, Mohammad Amin Fauzi.

Saat ini kata dia, partainya sudah bergerak dan melakukan konsolidasi. Seperti melakukan pembinaan, silaturahmi, sampai penyampaian program. Bahkan, sebagai salah satu Caleg di Dapil II, dirinya meyakini, seluruh calon wakil rakyat di internal partainya sudah bekerja keras untuk mempertahankan kemenangan Partai Golkar di 2024, terutama di Dapil II.

“Golkar sudah biasa tempur di lapangan. Sehingga tidak kaget lagi dengan nama-nama itu. Golkar sudah terorganisir gerak-gerakan secara masif dalam pengkaderan,” tuturnya.

Sementara itu, Ketua DPD PKS Kabupaten Bekasi, Budi Muhammad Mustafa memastikan, saat ini seluruh Caleg di Dapil II sudah mulai bergerak untuk menyapa para konstituen. Tak tanggung-tanggung, sebagai Caleg di Dapil II, Budi menyakini perolehan suaranya bakal yang tertinggi di Kabupaten Bekasi. Secara otomatis, partainya akan meraih tiga sampai kursi di Dapil II. Walaupun satu dari dua petahana tidak mencalonkan kembali, yakni Ayub Rohadi.

Sebagai petahana, Jampang Hendra Atmaja mengaku tidak gentar dengan kehadiran sosok baru di Dapilnya. Menurut pria yang juga mengemban jabatan sebagai Sekretaris DPC Partai Demokrat Kabupaten Bekasi ini, para kolega (Caleg di partainya) yang berada di Dapil II sudah siap menambah perolehan kursi.

“Saya tidak gentar, kita tetap semangat untuk mempertahankan kursi. Bahkan kalau bisa kursi saat ini bertambah menjadi dua. Untuk mencapai itu, kita harus lebih rajin sosialisasi ke masyarakat, kemudian menjalin silaturahmi. Itulah yang diutamakan,” ungkapnya. (pra)

 


Solverwp- WordPress Theme and Plugin