RADARBEKASI.ID, BEKASI – Ribuan warga menyaksikan aksi teatrikal jalanan berjudul ‘Si Belut Putih’ bertajuk perjuangan yang digelar di sepanjang Jalan Raya Haji Nausan hingga Suropati, Kecamatan Tambun Utara, Kabupaten Bekasi, akhir pekan lalu.
Pertunjukan itu digelar oleh Komunitas Ontel bersama warga Tambun Utara, dalam rangka mengenang jasa para pahlawan, khususnya asal Kabupaten Bekasi, sekaligus memeriahkan peringatan HUT Kemerdekaan ke-78 Republik Indonesia (RI).
“Kegiatan ini merupakan inisiatif warga dan perlu diapresiasi, khususnya di Tambun Utara, melalui pertunjukan teatrikal jalanan mengenang kisah heroik Kyai Haji Noer Ali, pejuang berjuluk Si Belut Putih,” kata Penjabat (Pj) Bupati Bekasi, Dani Ramdan, di Cikarang, Sabtu (19/8).
Menurutnya, pertunjukan teatrikal ini menjadi gambaran betapa gigihnya perjuangan KH Noer Ali dalam mengusir penjajah. Sebuah kisah kepahlawanan yang patut dikenang dan diabadikan oleh generasi penerus bangsa.
“Ini menjadi pelajaran berharga bagi generasi muda, dalam mengisi kemerdekaan, sebuah perjuangan tak kenal lelah hingga titik darah penghabisan, sekaligus menjadi panutan kita bersama untuk menjadikan Indonesia sebagai negara yang semakin maju ke depan,” imbuh Dani.
Aksi teatrikal memukau itu, tak lepas dari ribuan mata masyarakat yang rela menanti kedatangan para pemeran pertunjukan.
“Saya bersama keluarga besar sudah menunggu dari pagi. Pertunjukan yang sangat pantas ditonton, menggambarkan semangat perjuangan, membuat kita selalu ingat akan sejarah para pahlawan kemerdekaan,” ucap warga setempat, Muhammad Iqbal (36).
Sementara Ketua Panitia, Andi Godil menjelaskan, teatrikal jalanan ini menceritakan aksi perjuangan Laskar Hizbullah di bawah pimpinan Pahlawan Nasional asal Kabupaten Bekasi, KH. Noer Ali dalam melawan pasukan Belanda, yang dikenal dengan perjuangan Karawang-Bekasi.
“KH. Noer Ali dijuluki Si Belut Putih, lantaran sulit ditangkap pasukan Belanda,” beber Andi.
Sejumlah peran dimainkan secara apik, bahkan beberapa adegan sempat menyentuh hati penonton, salah satunya ketika para pejuang ditahan dan dipasung penjajah sambil berjalan kaki dengan dicambuk, menggambarkan kekejaman Belanda kala itu.
Suasana haru pun menyelimuti pertunjukan teatrikal tersebut, saat seorang peserta membacakan puisi Karawang-Bekasi karya Chairil Anwar, dengan iringan lagu Gugur Bunga.
Rangkaian kegiatan yang dimulai dari Jalan Raya Haji Nausan itu, berakhir di Jalan Suropati Tambun Utara.
Kemudian, dilanjutkan dengan doa bersama, tepat di makam Haji Nausan, Bupati pertama Kabupaten Bekasi.
Andi mengaku acara teatrikal jalanan ini, merupakan kali pertama digelar di wilayah Kecamatan Tambun Utara selama 78 tahun Kemerdekaan Republik Indonesia. Acara seperti ini dijadwalkan bakal terus digelar setiap memperingati HUT Kemerdekaan RI.
“Ini baru pertama kali digelar, dan Alhamdulillah antusiasme warga sangat bagus. Insya Allah, kegiatan ini akan menjadi agenda rutin. Tujuannya tidak lain adalah, untuk menggugah masyarakat agar tidak melupakan sejarah dan jasa para pahlawan,” harap Andi. (and)