RADARBEKASI.ID, BEKASI – Simak, pesan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Bekasi kepada para calon pemilih pemula pada Pemilu 2024.
Dalam sosialisasi bertajuk Pengawasan Partisipatif Bagi Pemilih Pemula, yang digelar di Hotel Amarosa Jalan A Yani, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Rabu (11/10/2023), diikuti sejumlah siswa siswi dari SMA SMK yang berada di 12 kecamatan dan Panwascam se-Kota Bekasi.
Ketua Bawaslu Kota Bekasi, Vidya Nurrul Fathia mengatakan, masa persiapan di tahapan pemilu ini dan pilkada pihaknya secara intens melakukan aksi dan pendidikan politik.
BACA JUGA: Bawaslu Waspadai Praktik Politik Uang Digital
“Ya tentunya kali ini kita lakukan kepada siswa siswa SMA dan SMK. Begitu juga kepada semua lapisan masyarakat,” kata Vidya sapaan akrabnya kepada Radarbekasi.id, usai melakukan sosialisasi, Rabu (11/10/2023).
Bukan hanya pemilih pemula saja, imbuh Vidya, sosialisasi juga akan dilakukan kepada lapisan masyarakat dan seluruh organisasi.
MOU juga, kata dia. Sudah dilakukan sebagai dukungan dari lapisan masyarakat agar Pemilu berjalan damai dan tertib.
BACA JUGA: 2 Isu Serius Ini Jadi Perhatian Bawaslu Kota Bekasi
“MOU yang kita lakukan sudah mencapai puluhan MOU. Sebagai partisipasi masyarakat dalam Pemilu sportif, damai dan tertib,” ujarnya.
Ia juga mengaku, kepada pemilih pemula harus menjadi pemilihan yang cerdas. Jangan sampai salah bermedia sosial dan harus lebih bijak lagi dalam memfilter informasi.
Dan jangan sampai menjadi mis informasi. Bagitu juga menggunakan hak pilihannya, jangan sampai salah pilih.
BACA JUGA: Penertiban APK, Satpol PP Tunggu Bawaslu
“Ya kalau bisa kenali terlebih dahulu yang dipilih. Jangan asal pilih karena suara mereka akan menentukan nasib daerah maupun bangsa di masa depan,” jelasnya.
Selain itu, karena pemilih pemula lebih dekat dengan media sosial. Harus bisa memilih Calon Legislatif, Kepala Daerah mampu Presiden. Sebagai yang mewakili dirinya lima tahun kedepan.
“Intinya Pemilih pemula harus lebih aktif mencari informasi calon yang bakal dipilih. Kita akan terus melakukan sosialisasi baik ke pemilih pemula, masyarakat maupun ke partai politik. Agar saat pemilu nanti bisa terjaga dan berkualitas,” tutupnya. (pay)