RADARBEKASI.ID, BEKASI – Pemerintah Kabupaten Bekasi melalui Dinas Budaya dan Pemuda Olahraga (Disbudpora) melakukan revitalisasi makam Kiai Haji (KH) Raden Ma’mun Nawawi yang berada di Komplek Pondok Pesantren Al-Baqiyatus Sholihat Kampung Cibogo Desa Sindangmulya Kecamatan Cibarusah. Langkah ini sebagai bentuk penghargaan dan penghormatan atas dedikasi dan perjuangan KH Raden Ma’mun Nawawi dalam menyebarkan agama islam di Kabupaten Bekasi.
Peresmian revitalisasi makam tersebut dilakukan secara langsung oleh Pj Bupati Bekasi, Dani Ramdan, sekaligus menghadiri kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1445 Hijriah, belum lama ini.
Dani Ramdan menyampaikan revitalisasi tersebut dilakukan untuk melengkapi sarana dan prasarana, seiring usulan KH Raden Ma’mun Nawawi sebagai pahlawan nasional.
“Karena kita masih dalam upaya untuk mengusulkan KH Raden Ma’mun Nawawi sebagai pahlawan nasional, kita juga melengkapi sarana dan prasarana sekaligus sebagai bentuk penghargaan dan penghormatan untuk tempat makamnya kita revitalisasi,” ujarnya.
Dengan dilakukannya revitalisasi makam KH Raden Ma’mun Nawawi, Dani berharap ke depannya bisa menjadi destinasi wisata religi di wilayah selatan Kabupaten Bekasi. Supaya masyarakat Kabupaten Bekasi maupun luar daerah dapat berziarah dengan nyaman.
“Karena sejak beliau diusulkan dengan nama jalan, sekarang banyak sekali anak muda yang ingin tahu siapa KH Raden Ma’mun Nawawi itu ada makamnya di sini. Kemudian masyarakat yang sudah mengenal perjuangan beliau, karomah beliau datang juga untuk berziarah, makanya fasilitas kita tambah,” jelasnya.
Selain itu juga merupakan investasi Sumber Daya Manusia (SDM) dari Pemkab Bekasi untuk memberikan edukasi dan motivasi kepada generasi muda dan penerus terhadap nilai-nilai dari perjuangan.
“Tentu dengan cara kita menghormati tokoh-tokoh yang telah berjasa mudah-mudahan menjadi motivasi generasi muda bahwa ternyata menjadi orang sholeh, orang yang baik yang punya jasa itu akan dikenang dan bisa menjadi edukasi sendiri,” pungkasnya.
Sementara, Kepala Dinas Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Disbudpora) Kabupaten Bekasi, Iman Nugraha, menjelaskan revitalisasi makam KH Raden Ma’mun Nawawi dengan luas kurang lebih 380 meter persegi ini rencananya akan dibangun dua lantai. Bangunan tersebut terdiri dari aula dan ruang kelas yang terbagi menjadi delapan ruangan.
Pengerjaan yang diperkirakan rampung Desember ini diharapkan Iman dapat berfungsi dan bisa dimanfaatkan oleh pondok pesantren untuk kegiatan belajar mengajar.
“Ruang kelas yang berada di lantai atas bisa dimanfaatkan untuk kegiatan belajar mengajar para santri. Sementara untuk aula yang berada di lantai bawah dapat dipergunakan untuk kegiatan acara atau pertemuan,” ungkapnya.
Lebih lanjut, guna mempermudah akses kendaraan pengunjung atau peziarah yang datang berkunjung, pihaknya juga tengah berkomunikasi dengan pengurus pondok pesantren untuk menjadikan aula lama menjadi tempat parkir kendaraan.
“Kita sementara masih menunggu, untuk informasi aula yang lama akan dibongkar untuk parkir, apakah nanti menggunakan APBD atau dari pondok. Jadi yang tadi dipakai untuk ibu-ibu informasinya akan dibongkar untuk tempat parkir,” tambahnya
Tak hanya itu, dalam rangka mendorong makam KH Raden Ma’mun Nawawi menjadi destinasi wisata religi, Iman berencana untuk mendata tempat tersebut menjadi salah satu cagar budaya yang berada di Kabupaten Bekasi.
“Masjid ini juga rencananya akan didata sebagai cagar budaya. Salah satunya untuk wisata religi. Jadi untuk wilayah utara ada KH Noer Ali, wilayah selatan ada KH Raden Ma’mun Nawawi. Mudah-mudahan setelah komplek ini direvitalisasi bisa untuk menampung pengunjung sampai 200 orang,” tutupnya. (and/adv)