RADARBEKASI.ID, BEKASI – Komplotan garong minimarket bersenjata beraksi lagi. Kali ini mereka menyasar minimarket yang berada di Jalan Dewi Sartika Kelurahan Margahayu Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi.
Aksi rampok yang berlangsung Minggu (26/11) dinihari, sekitar pukul 03.30 WIB tersebut tergolong bengis. Salah seorang karyawan minimarket, M Emir (24) dibuat terkapar bersimbah darah karena tebasan senjata tajam rampok.
Kasi Humas Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Erna menerangkan, ihwal peristiwa didapati salah satu karyawan bernama Caesar Nasyatul (20) saat dirinya sedang berada di kasir. Komplotan rampok yang berjumlah empat orang dan bermasker serta berbalut jaket hoodie itu masuk dan merangsek menuju kasir.
“Tiga orang mengeluarkan senjata tajam jenis clurit dan seorang menodongkan seperti pistol ke arah saksi seorang lagi meminta kunci brankas,” kata Erna dalam keterangan, Minggu.
Selanjutnya, kata Erna, Caesar dibawa ke arah kamar mandi setelah dirinya mengatakan jika kunci brankas dibawa oleh rekannya, Emir yang sedang berada di kamar mandi.
“Setelah menunggu beberapa saat, korban yang bawa kunci brankas keluar dari kamar mandi langsung ditodong oleh dua pelaku dengan menggunakan clurit dileher dan semacam pistol dikepala dan pelaku meminta kunci brangkas kepada korban,” jelas Erna.
Karena tidak diberikan, sejumlah rampok langsung membacok Emir yang berusaha melindungi diri. Selanjutnya, Emir dan Caesar sempat lari ke gudang. Malang bagi Caesar dan Emil, sebab langkah tiga perampok bengis itu lebih cepat. Emir tersungkur oleh tebasan seorang rampok, namun Caesar berhasil menghidar keluar seraya berteriak minta tolong.
“Pelaku melarikan diri dengan menggunakan dua sepeda motor,” ucap dia
Tak selang lama, petugas keamanan lingkungan bersama warga berdatangan dan menolong Emir yang sudah terkapar bersimbah darah.
“Satu orang luka bacok pada tangan kiri dan kanan, jempol tangan kiri dan kanan, belakang kepala,” ucap dia.
Adapun kata Erna, petugas kepolisian langsung mendatangi tempat kejadian perkara untuk mencari barang bukti dan meminta keterangan saksi, selanjutnya korban langsung dibawa ke RSUD Kota Bekasi. (rez)
