RADARBEKASI.ID, BEKASI – Srikandi PLN PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Bekasi menggelar kegiatan mengajar dan donasi buku bacaan di Sekolah Dasar Negeri (SDN) XIV Margahayu Kota Bekasi dengan menghadirkan puluhan siswa dan siswi pada Rabu (8/5/2024) pagi.
Ketua Srikandi PLN UP3 Bekasi, Aprilia Susanti, mengatakan kegiatan Srikandi mengajar merupakan salah satu agenda rutin Srikandi PLN untuk menyiapkan generasi emas Indonesia. Srikandi PLN UP3 Bekasi memberikan edukasi perilaku dan budaya “Go Green” mengajarkan materi mengelola sampah yang baik dan benar dengan cara memilah sampah serta mendaur ulang menjadi barang yang bermanfaat.
“Srikandi PLN adalah gugus tugas yang dibentuk BUMN dan PLN untuk memberi manfaat bagi masyarakat melalui dukungan ilmu, tenaga dan keahlian mereka, salah satunya kami gelar Srikandi PLN Mengajar,” ujar April, dalam keterangannya, Senin (13/5/2024).
Di lokasi yang sama Manager PLN UP3 Bekasi, Donna Sinatra menuturkan PLN tidak hanya mengurus kelistrikan, namun juga peduli terhadap lingkungan. Salah satunya berbagi ilmu tentang pengelolaan sampah kepada para siswa dan siswi sekolah generasi muda dalam menyongsong Indonesia Emas kelak.
BACA JUGA: PLN Bekasi Catat Kenaikan Pertumbuhan Pelanggan di Sektor Bisnis dan Industri
“PLN tidak hanya mengurus listrik, namun juga memiliki misi menjaga lingkungan dan melalui Srikandi PLN UP3 Bekasi yang memberikan pemahaman cara pengelolaan sampah yang baik. Selain itu kami juga melakukan donasi buku bacaan untuk perpustakaan sekolah,” kata Donna.
Dijelaskan Donna, Srikandi PLN UP3 bekasi memberikan bantuan buku bacaan untuk perpustakaan SDN XIV Margahayu Kota Bekasi sebanyak 100 buku mulai dari cerita bergambar sampai dengan pengetahuan umum untuk siswa usia sekolah dasar. Mengingat karena banyak buku sekolah ini rusak akibat terendam banjir terkena luapan air dari sungai yang berada di depan sekolah.
Sementara itu, General Manager PT PLN (Persero) UID Jawa Barat Susiana Mutia sangat mendukung dan mengapresiasi kegiatan Srikandi Mengajar tersebut.
“Harapannya melalui kegiatan ini, siswa dan siswi menjadi lebih paham dan peduli dengan lingkungan, terutama dalam mengelola sampah di sekitar lingkungan mereka sendiri sehingga lebih bersih, sehat dan nyaman,” kata Susiana. (oke/*)
