RADARBEKASI.ID, BEKASI – Kedekatan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dengan Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) sudah terjalin di 13 daerah dengan menyatakan koalisi jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024.
Meski kedekatan itu sudah dilakukan sejumlah pengurus di daerah, DPC PKB dan Partai Gerindra Kabupaten Bekasi hingga saat ini belum menentukan sikap koalisi untuk mengarungi pertarungan di Pilkada 27 November mendatang.
Ketua DPC PKB Kabupaten Bekasi, Muhamad Rochadi, menampik bahwa partainya belum punya sikap untuk merajut koalisi menghadapi Pilkada mendatang. Menurutnya, koalisi hanya tinggal menunggu waktu saja, yang kemungkinan besar akan diputuskan pada Juni 2024 ini.
Hanya saja, Adi (sapaan akrabnya) tidak menyebutkan secara spesifik partainya akan berkoalisi dengan siapa. “Ada (sikap), tapi tunggu resminya saja nanti dalam waktu dekat. Ya tunggu saja bulan ini, ada kabar baik, kabar bagus. Insya Allah,” ujarnya kepada Radar Bekasi, Minggu (9/6).
Adi menilai, di Kabupaten Bekasi lebih progresif dalam menjalin komunikasi lintas partai. Sebab, dirinya mengaku sudah intens merajut komunikasi dengan para elit partai lain.
BACA JUGA: Tagline Arah Baru PKB Menuju Indonesia Emas 2045, Prioritaskan Peningkatan Sumber Daya Manusia
Tinggal menunggu waktu yang tepat untuk mengumumkan koalisi. Pasalnya, Adi menyampaikan bahwa tidak ada instruksi khusus dari pimpinan partai di atasnya untuk menentukan sikap harus berkoalisi dengan siapa atau partai mana.
“Sebenarnya kalau koalisi itu gimana kebutuhan di lokal, tidak ada instruksi khusus harus dengan siapa. Ya, tentunya melihat potensi masing-masing di lokal (daerah). Jadi tidak mungkin harus saklek dengan partai mana, tentunya bagaimana chemistry di bawah pastinya,” ungkapnya.
Perihal komunikasi dengan Partai Gerindra, politikus yang terpilih sebagai anggota legislatif Provinsi Jawa Barat ini mengaku sudah terjalin baik jauh sebelumnya. Bahkan, tidak hanya dengan elit Partai Gerindra saja, komunikasi baik juga terjalin dengan elit-elit partai lain.
“Komunikasi dengan elit partai di Kabupaten Bekasi intensif. Ya, tidak hanya dengan Gerindra. Tapi dengan Demokrat, PDIP, PKS, dan partai lainnya. Intensif ke semua,” katanya.
Sayangnya, pengurus DPC Partai Gerindra Kabupaten Bekasi enggan berbicara banyak perihal tarikan koalisi PKB-Gerindra di tanah Pasundan ini.
Menurut Sekretaris Bappilkada DPC Partai Gerindra Kabupaten Bekasi, Ridwan Arifin, partainya dan PKB sudah ada titik temu untuk merajut koalisi. Meskipun sampai sekarang belum ada sikap yang diambil oleh kedua partai itu.
“Sudah ada titik temu. Bentar lagi, tunggu saja undangannya,” ucap politikus yang akrab disapa Iwang ini melalui aplikasi pesan singkat.
Diketahui, rajutan koalisi antara PKB-Gerindra sudah terjalin di 13 kabupaten/kota se Jawa Barat, salah satunya Kota Bekasi, yang sudah memutuskan untuk merajut koalisi bersama dalam menghadapi pertarungan di Kota Patriot tersebut. (pra)
