RADARBEKASI.ID, BEKASI– Kolesterol adalah senyawa yang digunakan tubuh untuk membangun sel-sel sehat, menghasilkan vitamin D, memproduksi hormon seks, hingga melindungi sistem saraf di dalam tubuh. Namun, apabila kadar kolesterol terlalu tinggi, maka risiko timbulnya berbagai penyakit akan semakin besar, salah satunya adalah penyakit jantung.
Perlu diketahui bahwa kadar kolesterol normal di dalam tubuh adalah 40–60 mg/dL untuk kolesterol baik (HDL) dan kurang dari 100 mg/dL untuk kolesterol jahat (LDL). Setiap orang perlu menjaga kadar kolesterol jahat (LDL) dalam ambang batas normal, atau tidak lebih dari 100–129 mg/dL. Meningkatnya kadar kolesterol jahat (LDL) dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, mulai dari asupan makanan hingga gaya hidup.
Oleh karenanya, kamu perlu mengendalikan risiko kolesterol ini dengan beragam minuman sehat. Berikut ini penjelasannya, seperti dilansir dari JPNN.com.
BACA JUGA:Tips Hindari Resiko Kolesterol Selama Idul Adha
1. Teh hijau
Teh hijau mengandung katekin dan senyawa antioksidan lain yang membantu menurunkan kolesterol jahat dan kadar kolesterol total. Selain teh hijau, teh hitam juga bisa menurunkan kolesterol, tetapi memiliki tingkatan yang lebih rendah dibandingkan teh hijau.
2. Susu kedelai
Susu kedelai memiliki lemak jenuh yang rendah. Food and Drug Administration (FDA) merekomendasikan konsumsi 25 gram protein kedelai per hari sebagai bagian dari diet rendah lemak jenuh dan kolesterol untuk membantu mengurangi risiko penyakit jantung.
- Susu Oat
Oat mengandung betaglukan yang membantu mengurangi penyerapan kolesterol. Berdasarkan hasil penelitian, minuman oat, seperti susu oat, berpotensi jadi penurun kolesterol yang lebih konsisten daripada produk oat semipadat atau padat. Cobalah untuk mengonsumsi betaglukan sekitar 3 gr per hari, yang bisa mengurangi lemak jahat sekitar 7 persen. Pastikan oat mengandung betaglukan.
BACA JUGA:Manfaat Kumis Kucing bagi Kesehatan, Turunkan Darah Tinggi Hingga Detoksifikasi
- Jus Tomat
Tomat kaya senyawa yang disebut likopen, yang bisa meningkatkan kadar lipid dan mengurangi kolesterol jahat. Jus tomat juga kaya serat penurun kolesterol dan niasin. Penelitian juga menunjukkan mengolah tomat menjadi jus meningkatkan kandungan likopennya.
- Smootie Beri
Beri kaya antioksidan dan serat, yang bisa membantu mengurangi kadar kolesterol. Beri juga rendah kalori dan lemak. Selain beri, buah-buahan stoberi, bluberi, blakberi dan rasberi juga bisa dicoba untuk dijadikan smoothie. (ce1)
