Berita Bekasi Nomor Satu

Swasta Bantu Sarana Prasarana SMK di Bekasi, KCD: Pendidikan Tanggung Jawab Bersama

Penyerahan bantuan sarana prasarana pendidikan di SMK Negeri 2 Kota Bekasi, Kamis (16/1). FOTO: ISTIMEWA

RADABEKASI.ID, BEKASI – Kepala Cabang Dinas (KCD) Wilayah III Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, I Made Supriatna, mengapresiasi kontribusi pihak swasta dalam mendukung pengembangan sarana dan prasarana pendidikan di wilayah Bekasi.
I. Made menegaskan bahwa pendidikan merupakan tanggung jawab bersama, baik pemerintah maupun sektor swasta.

“Program CSR Mulia Industry Group ini merupakan bantuan yang luar biasa untuk menghadapi Indonesia Emas 2045 dan berharap program CSR ini menjadi program yang berkelanjutan,” ujar I Made.

Hal itu dikatakannya saat menghadiri penyerahan bantuan sarana prasarana pendidikan di SMK Negeri 2 Kota Bekasi, Kamis (16/1). Menurutnya, kemajuan suatu negara sangat bergantung pada kualitas sumber daya manusianya, yang salah satunya dipengaruhi oleh sistem pendidikan nasional.

“Tujuan sistem pendidikan nasional itu merupakan sebuah potensi yang ada pada seluruh insan negeri untuk menjadi insan yang beriman, bertakwa, berakhlak, berkarakter, mandiri, dan bertanggung jawab,” tegasnya.

Bantuan dari Mulia Industry Group bersama Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) ini sebagai wujud komitmen dalam pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) bidang pendidikan. Program ini mendukung upaya peningkatan kualitas pendidikan, khususnya di wilayah Jawa Barat.

Sementara, Direktur PT Eka Gunatama Mandiri (Mulia Industry Group), Henry Bun, menjelaskan bahwa bantuan sarana prasarana pendidikan yang diberikan berupa produk granit sebanyak 110.000 meter persegi, yang akan disalurkan ke 100 sekolah terpilih dari jenjang SMP, SMA, dan SMK di Provinsi Jawa Barat.

BACA JUGA: https://radarbekasi.id/2025/01/05/ujian-praktek-smk-di-bekasi-siswa-kelas-xii-diimbau-tidak-izin-tanpa-urgensi/

“Bahwa demi membangun Indonesia Emas agar memiliki SDM berkualitas, kita harus mendukung pembangunan SDM dan sarana prasarana di dunia pendidikan secara berkelanjutan yang sejalan dengan Program Sustainable Development Goals (SDG’s) Perusahaan dan stakeholders,” ujar Henry.

Selain itu, Mulia Industry Group juga menjalin kesepakatan kerja sama dengan SMK Negeri 2 Kota Bekasi untuk menjalankan program CSR dengan ruang lingkup meliputi penyelarasan kurikulum berbasis kompetensi sesuai kebutuhan industri dan pengembangan sarana prasarana praktikum.

Kemudian, penyediaan guru tamu bidang studi produktif, praktek kerja lapangan bagi siswa dan pemagangan industri bagi guru, dan sertifikasi uji kompetensi siswa. Selanjutnya, teaching factory dan program lainnya, seperti Wisata Industri.

“Kami sangat mengapresiasi Mulia Industry Group memilih SMK Negeri 2 Kota Bekasi untuk kesepakatan kerja sama program CSR dengan ruang lingkup program yang mendukung program pemerintah dalam meningkatkan kualitas infrastruktur dan sarana pendidikan, menguatkan institusi lokal serta mengembangkan pengetahuan dan keterampilan sumber daya manusia,” ungkap Kepala SMK Negeri 2 Kota Bekasi, B. Agus Wimbadi. (oke)