RADARBEKASI.ID, BEKASI – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi memastikan perbaikan Stadion Wibawa Mukti akan dilakukan tahun ini dengan alokasi anggaran sebesar Rp15,3 miliar yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2025.
Sebelumnya, Pemkab Bekasi sempat berharap mendapatkan bantuan dari pemerintah pusat untuk perbaikan stadion, namun hingga kini belum ada kepastian.
Kepala Dinas Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Disbudpora) Kabupaten Bekasi, Iman Nugraha, menjelaskan bahwa meskipun telah dilakukan pembahasan dan ada perwakilan kementerian yang meninjau kondisi stadion, bantuan dari pemerintah pusat untuk perbaikan belum terwujud. Oleh karena itu, Pemkab Bekasi memutuskan untuk menganggarkan perbaikan stadion melalui APBD.
BACA JUGA: Disbudpora Kabupaten Bekasi Rapikan Atap Stadion Wibawa Mukti
“Harapan kami bisa mendapatkan bantuan dari pemerintah pusat. Namun, setelah beberapa pembahasan dan peninjauan oleh perwakilan kementerian, kami tidak mendapatkan kepastian bantuan. Akhirnya, kami anggarkan sendiri melalui APBD,” kata Iman kepada Radar Bekasi, Senin (20/1).
Perbaikan yang akan dilakukan mencakup perbaikan seluruh atap stadion dan sejumlah fasilitas lainnya. Iman berharap, perbaikan ini bisa selesai dalam waktu cepat, sehingga Stadion Wibawa Mukti bisa segera digunakan untuk kegiatan olahraga, termasuk event sepak bola tingkat nasional dan internasional.
“Pada Januari ini, kami mulai pemberkasan dokumen dan pelelangan konsultan untuk merencanakan kekuatan struktur bangunan dan atap stadion demi keselamatan pengunjung,” jelasnya.
Iman menargetkan, stadion sudah dapat digunakan pada April 2025, tepat setelah Lebaran. Proses perbaikan diperkirakan akan memakan waktu sekitar enam hingga tujuh bulan, tergantung dari hasil perencanaan konsultan.
BACA JUGA: Perbaikan Belum Jelas, Bangku Penonton Stadion Wibawa Mukti Ditutup Terpal
Stadion Wibawa Mukti, yang sebelumnya sempat mendapat bantuan renovasi dari Kementerian Pekerjaan Umum (Kemen PU), rusak pada bagian atap setelah diterpa angin kencang disertai hujan dengan intensitas tinggi, Senin (21/10) tahun lalu. Bahkan, stadion yang seharusnya segera diresmikan terpaksa ditutup kembali, sehingga tidak dapat dimanfaatkan.
“Jika tidak ada bencana alam, stadion ini seharusnya sudah bisa digunakan tahun ini. Bahkan saat itu, sudah ada beberapa klub Liga Indonesia yang berminat menjadikan stadion ini sebagai home base mereka,” ujar Iman.
Selain sebagai fasilitas olahraga, Stadion Wibawa Mukti juga memiliki potensi besar untuk menjadi sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD). Di tahun 2024, Pemkab Bekasi kehilangan potensi PAD sekitar Rp1 miliar akibat perbaikan stadion yang belum selesai.
“Tahun ini, potensi PAD dari stadion hilang. Namun, setelah perbaikan selesai, kami akan optimalkan penggunaannya dan memastikan kekuatan bangunan yang lebih kokoh untuk mengantisipasi bencana,” pungkas Iman. (and)
