RADARBEKASI.ID, BEKASI – Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi melalui Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKPP) Kota Bekasi menggelar program vaksinasi rabies gratis bagi hewan peliharaan di Jalan Perumahan Taman Kota RW 16, Kecamatan Bekasi Timur, Kamis (30/10).
Program ini merupakan bagian dari layanan Posyandu Hewan (Posyanduwan) yang digelar secara rutin setiap tahun. Sejak pagi, warga tampak antusias datang membawa kucing, anjing, bahkan musang peliharaan untuk mendapatkan vaksin.
Dokter Hewan dari DKPP, Laili, mengatakan program ini merupakan bagian dari upaya mendukung program nasional Pulau Jawa bebas rabies tahun 2029.
“Targetnya adalah pelayanan vaksin rabies gratis karena memang ada program pulau Jawa bebas rabies tahun 2029, dan Kota Bekasi mendukung itu sehingga kami fokus melakukan vaksin rabies kepada hewan penular rabies,” kata Laili di lokasi, Kamis (30/10).
Laili menjelaskan, hewan yang diberikan vaksinasi rabies diantaranya anjing, kucing, kera, dan musang. Program ini digelar berlanjut di setiap kecamatan di Kota Bekasi dengan total kuota sekitar 150 ekor per hari.
Sebelum dilakukan vaksinasi, setiap hewan terlebih dahulu menjalani pemeriksaan kesehatan, termasuk pengecekan suhu tubuh. Bila kondisi hewan demam, maka vaksinasi ditunda dan petugas memberikan vitamin.
“Kalau ini sudah tahun ketiga untuk ada roadshow vaksinasi rabies, kami juga ada layanan di car free day (CFD) tapi tentative, tergantung momen saja, seperti 17 Agustus, dan momen hari rabies sedunia seperti yang kemarin kami lakukan,” jelasnya.
Laili menuturkan, vaksinasi rabies gratis juga bertujuan menjaga tren positif bebas rabies di Kota Bekasi.
“Kalau di Kota Bekasi sampai detik ini tidak ada kasus laporan positif rabies alias aman berarti masih menjaga trend positif,” tuturnya.
Sementara seorang pemilik kucing, Ulfa (29), menyambut baik program tersebut. Ia mengaku sudah dua kali mendaftarkan kedua peliharaannya untuk mengikuti vaksinasi gratis ini.
“Bagus program ini, karena antisipasi penyakit, jumlah kucing jalanan aja menurut saya makin banyak juga, terus berlanjut harapannya,” singkat Ulfa.
Dari pihak kecamatan, Kasie Staff Pemberdayaan Masyarakat (Permas) Kecamatan Bekasi Timur, Endang Fitri, menjelaskan alasan pemilihan lokasi di RW 16 karena banyak warga di kawasan tersebut yang memiliki hewan peliharaan.
“Di kawasan ini sudah dua kali digelar, alasannya karena warga di sini mendominasi melihara hewan dibandingkan wilayah lain di Bekasi Timur, makanya dipilih di sini, hampir 50 persen warga di rw 16 punya hewan peliharaan,” pungkas Endang.
Dengan kegiatan rutin ini, Pemkot Bekasi berharap kesadaran masyarakat terhadap kesehatan hewan semakin meningkat dan Kota Bekasi dapat mempertahankan status zero rabies hingga tahun 2029. (rez)
