Radarbekasi.id – Proses pembinaan atlet Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Kota Bekasi tengah dipantau Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Bekasi. Pasalnya, rekrutmen atlet belum dilakukan pengurus.
Padahal sejatinya, persiapan dilakukan pengcab menyusul tahapan pra-Pekan Olahraga Daerah (Porda) Jawa Barat 2022. Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi (Binpres) KONI Kota Bekasi E Lexius Malau menjelaskan bahwa Pengcab PBSI tengah menjadi perhatian KONI.
Dia juga membenarkan belum adanya proses rekrutmen atlet menyusul adanya pergantian pengurus baru.
”Pembinaan ada, hanya saja belum rekrutmen atlet. Pengcabnya juga sedang meng-upgrade kepengurusan baru. Cabor ini, juga menjadi salah satu cabor yang sedang di evaluasi KONI,” jelasnya.
Sejauh ini proses rekrutmen atlet dinilai belum menjangkau semua lapisan atlet potensial di Kota Bekasi. Sejumlah klub bulutangkis yang menjalani latihan di STMIK Bani Saleh, Jalan M Hasibuan juga mempertanyakan proses rekrutmen yang dijalankan.
”Bicara bibit atlet, sebenarnya ada banyak. Karena, yang suka latihan disana (STMIK Bani Saleh) mewakili klub-klub bulutangkis di Kota Bekasi. Sejauh ini, memang belum pernah ada seleksi,” ujar salah seorang pebulu tangkis yang sempat menjadi peserta, Radar Bekasi Open 2019, Rahman (42), ketika di temui dihalaman Kantor DPRD Kota Bekasi, Selasa (10/3).
Dia berharap agar atlet yang dimiliki Kota Bekasi, di uji tandingkan dengan pebulu tangkis terbaik yang ada di setiap Kecamatan.
”Kalau bisa ada turnamen open, lihat potensi daerah. Karena ada banyak potensi,” harapnya. (dan)
