Berita Bekasi Nomor Satu

Presiden PKS: Waspada, Politik Uang Jelang Coblosan 9 Desember

Ahmad Syaikhu
Presiden PKS Ahmad Syaikhu.

RADARBEKASI, MEDAN-Jelang pencoblosan 9 Desember, PKS mewanti-wanti dugaan money politics dalam pelaksanaan Pilkada Serentak. Tidak terkecuali di sejumlah Pilkada di Sumatera Utara (Sumut).

Presiden PKS Ahmad Syaikhu mengajak struktur dan kader PKS Sumut untuk mewaspadai politik uang. “Waspadai politik uang. Biasanya ini terjadi jelang dilakukannya pencoblosan,” kata Ahmad Syaikhu yang biasa disapa Asyik dalam acara Temu Ramah Struktur dan Kader PKS Sumut di Medan, Kamis, (3/12/2020) secara daring dan luring.

Presiden Asyik secara khusus meminta ini karena dapat menggagalkan kemenangan yang sudah di depan mata. “Insya Allah kita menang di Medan, Binjai, Asahan dan wilayah lainnya. Jangan sampai ini gagal karena adanya politik uang,” tegas Asyik lagi.

Salah satu cara untuk mencegah ini terjadi yakni dengan berjaga-jaga sampai 9 Desember. “Kader harus berjaga-jaga. Semua harus all out bekerja,” pungkas Asyik.

Diketahui, Provinsi Sumut memiliki 33 kota dan kabupaten. Sebanyak 23 daerah di antaranya melaksanakan Pilkada 9 Desember mendatang.

Calon kepala daerah usungan PKS mengikuti kontestasi demokrasi ini di 15 titik pilkada. Ada tiga yang mengusung kader sendiri, yakni di Kota Medan, Binjai dan Asahan. Sedangkan 12 titik mendukung pasangan calon dari eksternal.

Di Medan, PKS mengusung Akhyar Nasution dan Salman Alfarisi. Di Binjai, mengusung Rahmat Sori Alam Harahap dan Usman Ja’far. Di Asahan, mengusung Nurhajizah Marpaung dan Henri Siregar. (zar)