RADARBEKASI.ID, BEKASI – Tugas berat bakal di emban oleh ketua DPC Hanura Kota Bekasi, Wembri pada Pemilu 2024 mendatang. Salah satu targetnya yakni, memiliki kursi legislative di DPRD Kota Bekasi setelah pada pemilu 2019 lalu tak satu pun kader Hanura duduk di parlemen.
“Kita tak mau melihat kebelakang, tapi harus focus menatap masa depan, sebab apa yang terjadi dulu itu anggaplah masa krisis Hanura buat menjadi lebih baik demi menatap masa depan dengan bangunan struktur yang kuat dan kokoh sampai tingkat paling terbawah,” ujar Ketua DPC Hanura Kota Bekasi terpilih periode 2020-2025.
Wembri menjelaskan, selaku pimpinan baru dia bertekad untuk merajut lagi kebersamaan partainya yang dulu pernah ada dengan cara merangkul PAC-PAC lama yang solid untuk kumpul kembali, supaya sinergitas terhadap partai terjalin dan bergabung kembali sesuai dari tagline Hanura ‘From Zero To Hero’.
“Ya, target kami ingin merangkul kader PAC yang dulu solid untuk kumpul kembali. Kita lupakan masa lalu, dan tatap kedepan demi menyukseskan Pemilu dan Pilkada serentak 2024 mendatang. Termasuk, para tokoh dulu yang pernah sama-sama kita sekarang tetap akan kita rangkul juga,” jelasnya.
Dia memastikan upayanya merangkul para kader dan tokoh, serta senior partai Hanura yang dulu pernah berjuang bersama bakal segera dilaksanakan. Bahkan, selama ini upayanya sudah berjalan dengan tetap jalin silaturahmi kepada senior dan tokoh-tokoh lama.
“Jadi, sebelum jadi ketua saya selalu sopan kepada senior dan selalu hormat ke mereka. Saya tetap jalin silahturahmi ke pak Winoto dan juga pak Guntur Wijaya juga walaupun dia tinggal didaerah lain, karena saya itu ke senior tetap hormat. Dan begitu jug kepada dewan, jadi kita tidak tebang pilih,” tuturnya.
“Artinya kita mulailah dengan hal-hal yang baru, bagaimana bisa Hanura Kota Bekasi ini bisa bangkit kembali kedepannya,” sambung Wembri.
Untuk ke pengurus PAC, lanjut dia, pihaknya pun ingin merangkul kembali kadrer senior yang lama dan masih solid. Bahkan, kedepan setiap PAC di Kota Bekasi bakal diperjuangkan untuk dapat memiliki kantor masing-masing, demi peran perjuangannya yang keras sampai ke tingkat paling bawah, sementara di DPC tugasnya itu cuma mengarahkan saja.
“Biarlah DPC tak memiliki kantor, tapi yang penting untuk PAC-PAC punya kantor, karena perjuangan mereka yang paling keras sampai ke bawah dan kita hargai, sementara itu DPC kan hanya mengarahkan saja,” ungkapnya. (mhf)
