RADARBEKASI.ID, BEKASI – Sebanyak sembilan pegawai di Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD Kota Bekasi terpaksa harus menjalani isolasi mandiri usai dinyatakan positif Covid-19.
“Di kantor Sekwan sudah ada sembilan orang terpapar baik staf dan karyawan, serta pegawai TKK. Dan tentu, ini harus jadi perhatian kita semua untuk selalu tingkatkan lagi kewaspadaan kita dengan Covid-19,” ujar Ketua Fraksi PKS DPRD Kota Bekasi, Darajat Kardono saat dihubungi Radar Bekasi (28/6).
Menurut Darajat, temuan sembilan karyawan yang terpapar Covid merupakan kasus baru bersamaan dengan lonjakan kasus yang terjadi beberapa hari ini. Diakuinya lonjakan kasus ini terjadi juga di lingkup RT/RW yang angka positif mencapai 30 hingga 40 orang.
”Artinya, peningkatan kasusnya luar biasa dan harus serius jadi perhatian semua kalangan, karena ini bukan main-main,”tegasnya.
Darajat pun menambahkan, jika kondisi hari ini memang segala upaya dalam membantu menangani kasus Covid-19 sangat terbatas. Sebab rumah sakit, pemulasaran, hingga ke pemakaman pun saat ini penuh.
Ia mendorong Pemerintah bisa lebih baik lagi kedepan terkait penanganan pandemi Covid-19, walaupun diakuinya penanganan di Kota Bekasi sudah baik dan patut untuk mendapatkan apresiasi.
Terpisah, Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD Kota Bekasi, Hanan Tarya membenarkan terkait kabar para anak buahnya yang terpapar Covid-19. Pegawainya yang terpapar pun kini sedang menjalankan isolasi mandiri di rumah masing-masing. “Iya, semuanya menjalani isolasi mandiri,” singkat Hanan melalui pesan WhatsApp. (mhf)
