Berita Bekasi Nomor Satu
Bisnis  

Lima Bank Nasional Berinisiatif Laksanakan Vaksinasi Massal

RAPAT VIRTUAL: Dari kiri, atas-bawah, Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK, Heru Kristiyana, Direktur Utama Bank Mandiri, Darmawan Junaidi, Direktur Utama Bank BRI, Sunarso, Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, Direktur Utama Bank BNI, Royke Tumilaar, Presiden Direktur BCA, Jahja Setiaatmadja, dan Presiden Direktur Bank CIMB Niaga, Tigor M. Siahaan, melakukan rapat secara virtual seremoni vaksinasi nasional insan perbankan, Selasa (13/7). IST/RADARBEKASI.ID
RAPAT VIRTUAL: Dari kiri, atas-bawah, Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK, Heru Kristiyana, Direktur Utama Bank Mandiri, Darmawan Junaidi, Direktur Utama Bank BRI, Sunarso, Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, Direktur Utama Bank BNI, Royke Tumilaar, Presiden Direktur BCA, Jahja Setiaatmadja, dan Presiden Direktur Bank CIMB Niaga, Tigor M. Siahaan, melakukan rapat secara virtual seremoni vaksinasi nasional insan perbankan, Selasa (13/7). IST/RADARBEKASI.ID

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Di tengah situasi tantangan pandemi Covid-19, lima Bank Nasional berkolaborasi bersama menginisiasi gerakan kepedulian untuk mendukung upaya Pemerintah dalam program akselerasi vaksinasi nasional guna menciptakan kekebalan kelompok (herd immunity) menuju pemulihan ekonomi nasional.

Didukung oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Bank BCA, Bank BRI, Bank BNI, Bank Mandiri, dan Bank CIMB Niaga, berkomitmen melaksanakan program vaksinasi nasional yang mengangkat tema “Gerakan Peduli Insan Perbankan” dengan target sebanyak 144.473 orang.

 Hadir secara virtual dalam seremoni “Gerakan Peduli Insan Perbankan” Menkes, Budi Gunadi Sadikin, Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK, Heru Kristiyana, Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja, Direktur Utama Bank Mandiri, Darmawan Junaidi, Direktur Utama, BRI Sunarso, Direktur Utama BNI Royke Tumilaar, Direktur BCA, Haryanto T. Budiman, Presiden Direktur CIMB Niaga, Tigor M. Siahaan, dan Direktur Compliance, Corporate Affairs and Legal CIMB Niaga, Fransiska Oei.

Tahap pertama, program vaksinasi ini menyasar sekitar 112.920 orang dari masyarakat umum, nasabah, karyawan, dan keluarga karyawan bank di 13 kota. Adapun lokasi pelaksanaan, adalah di DKI Jakarta, Padang, Surabaya, Bandung, Jogjakarta, Makassar, Palembang, Semarang, Medan, Balikpapan, Manado, Banjarmasin, dan Pontianak. Sedangkan, tahap kedua, vaksinasi ini dengan target 31.553 orang dari masyarakat umum, nasabah, karyawan, dan keluarga karyawan bank, akan dilaksanakan di 48 kota.

“Pelaksanaan pelayanan di sentra vaksinasi dapat dilakukan melalui kerjasama dengan sektor swasta. Kami menyambut baik adanya dukungan dari sektor perbankan untuk karyawan, keluarga, nasabah dan masyarakat umum. Terima kasih atas kontribusi dan niat baiknya yang luar biasa, semoga ini dapat diteruskan sampai akhir tahun,” kata Menkes, Budi Gunadi Sadikin, dalam siaran pers yang diterima radarbekasi.id, Selasa (13/7).

Pada kesempatan yang sama, Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK, Heru Kristiyana menambahkan, bahwa program vaksinasi, ini merupakan wujud keikutsertaan perbankan untuk penanggulangan pandemi Covid-19.

Ia menjelaskan, kelima bank pelaksana program vaksinasi hari ini memiliki jaringan yang luas, baik dari sisi insfrastruktur fisik kantor cabang maupun jumlah nasabah, dan diharapkan dapat mengakselerasi pelaksanaan program vaksinasi.

Ke depan, partisipasi dan sinergi perbankan dan asosiasi perlu lebih diintensifkan agar mampu memberi daya akselerasi yang lebih besar dan dengan cakupan yang lebih luas lagi bagi program vaksinasi ini.

Seperti diketahui, industri keuangan merupakan salah satu sektor industri esensial yang terus beroperasi selama masa pendemi ini, dengan senantiasa menerapkan protokol kesehatan (prokes) yang ketat sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang ditetapkan oleh pemerintah maupun badan kesehatan dunia WHO.

Oleh karena itu, perbankan perlu memastikan karyawan-nya telah mendapatkan vaksinasi, sehingga dapat optimal dalam memberikan pelayanan kepada nasabah dan masyarakat.

“Kami juga mengimbau kepada masyarakat, untuk tetap menerapkan prokes ketat, sesuai ketentuan yang ditetapkan oleh WHO dan pemerintah, Memakai Masker, Mencuci Tangan, Menjaga Jarak, Menjauhi Kerumunan, dan Mengurangi Mobilitas (5M),” ucap Heru. (bis)


Solverwp- WordPress Theme and Plugin