RADARBEKASI.ID, BEKASI – Kasus Covid-19 di Kota Bekasi terus mengalami kenaikan cukup siginifikan. Kenaikan kasus Covid-19 beberapa akhir minggu ini berbuah ancaman bagi sejumlah tenaga kesehatan (Nakes).
Kepala Dinas Kesehatan Kota Bekasi Tanti Rohilawati mengatakan berdasarkan catatannya sudah ada puluhan nakes yang terpapar Covid-19, selama meningkatnya kasus Covid-19 di Kota Bekasi beberapa pekan terakhir.
“Tenaga kesehatan sekitar 50 orang yang sudah terpapar Covid-19,” kata Tanti Rohilawati, akhir pekan kemarin.
Meski begitu, Tanti tak merinci Nakes dari Rumah Sakit mana yang terpapar Covid-19 itu. Maka, mengingat melonjak kasus Covid-19 saat ini, pihaknya berencana akan menambah ruang isolasi dan ruang ICU di rumah sakit, untuk mengantisipasi lonjakan pasien yang di rawat.
“Tempat tidur yang tersedia ruang isolasi dan ICU (rumah sakit) itu jumlahnya di 1200 lebih, untuk antisipasi karena sekarang terisi di 500 tempat tidur artinya ini harus diantisipasi apabila masih dibutuhkan ruang isolasi,” kata Tanti.
Sementara, Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Bekasi, Ellya Niken Prastiwi memastikan jika para nakes saat ini lebih siap dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
“Insya Allah nakes (khususnya dokter/anggota IDI) secara mental dan keilmuan lebih siap dari sebelumnya , di mana pandemi sudah berjalan hampir dua tahun,” kata Niken.
Mengingat saat ini lonjakan kasus Covid-19 mulai mengancam para nakes yang masih berjibaku menghadapi pasien Covid-19.
Ia juga mengimbau untuk prokes dikedepankan, baik itu dalam penggunaan masker ketika beraktivitas.
“Vaksin nakes sudah booster, sehingga segera melakukan booster bagi yang belum. Tetap menjaga stamina daya tahan tubuh istirahat cukup, gizi seimbang. Menghindari stres, para ahli menganjurkan untuk banyak minum menjaga tenggorokan dalam kondisi baik,” pungkasnya. (dil/pjk)
