RADARBEKASI.ID, BEKASI – Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi berupaya memberikan kemudahan pelayanan bagi penyandang disabilitas. Lewat program Jebol (jemput bola) hingga penggunaan aplikasi.
Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Bekasi, Taufiq Rachmat Hidayat mengklaim Kota Bekasi sudah sangat responsif dalam memberikan layanan Adminduk bagi penyandang disabilitas.
Taufiq menerangkan dalam pendataan adminduk bagi penyandang disabilitas sendiri dari pihak Disdukcapil menggunakan metode Jebol (Jemput Bola).
“Selama ini Disdukcapil Kota Bekasi sudah responsif untuk memberikan layanan adminduk bagi disabilitas, dengan menyiapkan sarana Jebol, yang kami layani mereka seperti di yayasan atau rumah tinggal,” jelasnya.
Lanjut Taufik, layanan Jebol Dukcapil Kota Bekasi sendiri sudah bisa diakses dengan aplikasi e-OPen. Aplikasi tersebut di peruntukan bagi masyarakat umum dan penyandang disabilitas yang hendak membuat Adminduk. ”Layanan Jebol Dukcapil sudan tersedia di aplikasi e-OPen, atau dengan surat permohonan dari yayasan atau keluarga warga yang disampaikan kepada Disdukcapil untuk kami jadwalkan pelayanan jebol Dukcapil nya,” kata Taufiq.
Pihaknya juga memfasilitasi langsung pelayanan dengan sekolah luar biasa (SLB) Kota Bekasi.”Saat ini sedang dilakukan fasilitasi pelayanan dengan SLB yg ada di Kota Bekasi,”paparnya.
Dalam kurung waktu satu tahun Disdukcapil Kota Bekasi pun sudah mencatat 608 penyandang disabilitas di wilayah Kota Bekasi yang sudah memiliki Adminduk.
“Rekapitulasi pelayanan adminduk untuk penyandang disabilitas dari tahun 2021 s/d Maret 2022 berjumlah 608 orang,” ujar Oktaviana Silitonga selaku Kepala Bidang Pelayanan Pendaftaran Penduduk (Dafduk) kepada Rada Bekasi, Rabu (6/4).
Perlakuan khusus dalam Adminduk bagi penyandang Disabilitas pun di terangkan oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian yang memberi perintah kepada Direktorat Kependudukan dan Dukcapil untuk melayani penyandang disabilitas dalam hal pelayanan administrasi kependudukan secara maksimal. (cr1).
