Radarbekasi.id – Tahap penetapan Daftar Nominasi Tetap (DNT) peserta Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tingkat SMP oleh Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat akan dilakukan pada 31 Januari 2020 atau akhir bulan.

Demikian disampaikan oleh Kepala Seksi SMP Dinas Pendidikan Kota Bekasi Mawardi. Namun, pihaknya masih belum tahu DNT itu diterima oleh Disdik Kota Bekasi.

”Penetapannya 31 Januari 2020, tapi kalau untuk diserahkannya kami belum tahu kapan, itu semua tergantung provinsi,” ujar Mawardi kepada Radar Bekasi, Selasa (28/1).

DNT merupakan daftar peserta UNBK yang sudah divalidasi dan memiliki nomor peserta. Setelah DNT ditetapkan, akan diketahui pasti jumlah peserta UNBK.

Apabila DNT telah sampai ke Disdik Kota Bekasi, maka akan dilakukan pencetakan kartu peserta ujian yang selanjutnya dibagikan kepada para siswa yang menjadi peserta ujian.

Sebanyak 30.634 siswa dari SMP se-Kota Bekasi masuk dalam Daftar Nominasi Sementara (DNS). Rinciannya, 15.189 siswa sekolah negeri dan terbuka serta 15.445 siswa sekolah swasta.

Mawardi mengungkapkan, setelah pencetakan kartu, sekolah akan melakukan simulasi tahap dua UNBK pada 3-4 Maret sebagai gladi resik dari UNBK. Simulasi tersebut wajib diikuti oleh seluruh SMP di Kota Bekasi.

Oleh karena itu, pihaknya mengimbau kepada seluruh sekolah untuk mempersiapkan segala sesuatunya. Dengan demikian tak ada kendala saat pelaksanaannya.

”Sinkronisasi akan dilaksanakan pada 28-29 Januari 2020, jadi diharapkan sejumlah sekolah sudah menyiapkan ruangan ataupun siswa untuk pelaksanakan gladi resik UNBK,” pungkasnya. (dew)