BEKASI, RADAR BEKASI.ID-Sejumlah proyek infrastruktur pemerintah sempat terkendala akibat Covid-19. Ironisnya, pengerjaan infrastruktur fisik yang sempat terhenti itu, seperti perbaikan jalan dan drainase dibiarkan begitu saja hingga membahayakan aktivitas masyarakat.
Kondisi ini mendapat sorotan anggota Komisi IV DPRD Jawa Barat Nur Supriyanto dari Fraksi PKS. Menurutnya,saat pemerintah fokus pada pandemi Covid-19 dan menghentikan kegitan pembangunan infrastruktur, banyak sekali bangunan infrastruktur yang terbengkalai dan sebagian justru membahayakan bagi aktivitas masyarakat, karena penghentianya seperti ditinggal begitu saja.
’’Banyak jalan yang berlubang, yang juga membahayakan para pengendara kendaraan bermotor, terutama kendaraan roda dua di malam hari,’’ ungkapnya.
Anggota dewan dari Dapil Bekasi-Depok ini mengkritik, seharusnya pengerjaan infrastruktur yang sempat terbengkalai karena Covid-19, saat ini sudah mulai bisa diperbaiki dengan menggunakan dana pemeliharaan. Bukannya malah sebaliknya, harus dihentikan kegiatanya.
’’Oleh karena itu saya meminta kepada pemerintah daerah baik kota/kab dan Propinsi Jabar untuk memulai kembali kegiatannya di era Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) ini dengan memprioritaskan kegiatan pemeliharaan jalan, terutama jalan-jalan yang berlubang,’’ tandasnya. (zar)
