Berita Bekasi Nomor Satu

Penumpang Stasiun Bekasi Turun 25 Persen

ANTRE: Petugas dari unsur TNI mengatur penumpang di Stasiun Bekasi saat PSBB beberapa waktu lalu. RAIZA SEPTIANTO/RADAR BEKASI.
ANTRE: Petugas dari unsur TNI ketika mengatur penumpang yang akan masuk ke area loket Stasiun Bekasi. Hari pertama penerapan PSBB jilid II DKI Jakarta PT KCI mencatat adanya penurunan penumpang. RAIZA SEPTIANTO/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Hari pertama penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di wilayah DKI Jakarta kemarin, PT Kereta Cepat Indonesia (KCI) mencatat penurunan penumpang di Stasiun Bekasi sebesar 25 persen.

Penurunan juga terpantau di sejumlah stasiun lain dibandingkan dengan awal pekan lalu, PT KCI mengaku pihaknya masih menerapkan protokol kesehatan dengan ketat.

Sejak pukul 04.00 hingga pukul 08.00, total tercatat 92.546 penumpang, atau turun 19 persen, atau 114.075 penumpang pada awal pekan lalu. Penurunan penumpang di stasiun Bogor turun 17 persen, stasiun Bojong Gede 14 persen, serta stasiun Citayam 18 persen.

“Di stasiun Bekasi tercatat 5.224 pengguna atau turun 25 persen,” kata Vice President Corporate Communications PT KCI, Anne Purba, Senin (14/9).

Operasional kereta total 975 perjalanan dalam sehari, jumlah perjalanan ini masih akan dilakukan evaluasi mempertimbangkan pergerakan masyarakat menggunakan KRL selama masa PSBB di Jakarta. Kapasitas penumpang setiap kereta hanya diisi oleh 74 orang, 45 persen dibandingkan kapasitas normal.

Guna mengoptimalkan sirkulasi udara di dalam kereta, jendela di ujung gerbong kereta dibuka selama operasional pada jam sibuk. Serta seluruh pintu KRL dibuka pada saat tiba di stasiun akhir.

“Jam operasi nantinya juga akan dievaluasi kembali mempertimbangkan kondisi pengguna di massa PSBB,” tukasnya.

Disamping itu salah satu penerapan protokol kesehatan ketat penumpang KRL terkait penggunaan masker.

“Untuk kesehatan bersama, sangat dianjurkan menggunakan masker yang efektivitasnya mencukupi dalam mengurangi droplet atau cairan,” jelasnya.

“Gunakan setidaknya masker kain yang terdiri dari minimal dua lapisan. Hindari penggunaan jenis scuba maupun hanya menggunakan buff atau kain untuk menutupi mulut dan hidung,” tambah Anne.

Aturan-aturan lain selama PSBB juga masih berlaku, seperti bagi anak di bawah lima tahun untuk sementara dilarang menggunakan KRL. Orang lanjut usia atau berusia di atas 60 tahun setiap harinya diperbolehkan menggunakan KRL mulai pukul 10.00 – 14.00.

Pengguna dengan membawa barang sesuai ketentuan, tetapi ukurannya dapat mengganggu penerapan jaga jarak aman di KRL juga hanya dapat naik di luar jam sibuk.(sur/pay)

Solverwp- WordPress Theme and Plugin