RADARBEKASI.ID, BEKASI – Siswa SMKN 9 Kota Bekasi membuka layanan pembuatan media publikasi. Jasa yang dipromosikan melalui media sosial ini menyasar pelaku bisnis.
Kepala Jurusan Desain Komunikasi Visual (DKV) SMKN 9 Kota Bekasi Wahyu Nugroho mengatakan, siswa harus lebih produktif meskipun berada di rumah.
“Di tengah pandemi ini kita menuntut siswa lebih kreatif. Oleh karenanya memanfaatkan suasana banyak masyarakat yang mulai membuka usahanya melalui media sosial, disitulah kita membuka peluang untuk menyediakan layanan media publikasi,” ujar Wahyu, kepada Radar Bekasi, Minggu (27/9).
Layanan pembuatan media publikasi seperti poster dan pampflet dibuka oleh siswa kelas 11 dan 12. Namun belum seluruhnya karena terbatasnya sarana dan prasarana. Sedangkan kelas 10 belum diizinkan, karena masih banyak belajar seputar desain grafis.
“Kelas 11 dan 12 merupakan siswa yang sudah memiliki bekal pembelajaran yang cukup dan memenuhi standarisasi kompetensi,” katanya.
Dengan adanya layanan ini, siswa tak hanya mendapatkan pembelajaran. Tetapi juga penghasilan yang bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan pribadinya.
Adapun pembuatan media publikasi dibanderol mulai harga Rp100 sampai dengan Rp200 ribu. “Tentu siswa kami memberikan layanan yang terjangkau bagi masyarakat. Ini akan menjadi kebanggan sendiri bagi siswa karena hasil karya mereka dapat digunakan oleh masyarakat,” pungkasnya. (dew)
