Berita Bekasi Nomor Satu
Bekasi  

Halau Pendemo Ciptaker, 10 Titik di Bekasi Dijaga Ketat Aparat

BEKASI, RADARBEKASI.ID-BEKASI SELATAN-Aksi protes menolak UU Cipta Kerja terus dilakukan massa buruh. Aparat kepolisian pun menjaga ketat sejumlah wilayah perbatasan di Kota Bekasi yang menjadi akses massa berunjuk rasa ke ibu kota.

Polres Metro Bekasi Kota mengambil langkah antisipasi dengan menghalau pergerakan buruh di wilayahnya dengan lakukan upaya penyekatan di titik perbatasan.

Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Pol Wijonarko mengatakan, sebanyak 10 titik perbatasan Kota Bekasi diterjunkan personel untuk melakukan penyekatan terhadap pergerakan buruh ke luar Kota Bekasi. Hal ini, bertujuan guna antisipasi adanya unjuk rasa buruh ke luar wilayah berjuluk Kota Patriot tersebut.

“Totalnya, 10 titik penyekatan baik pintu Tol maupun di jalan arteri yang menuju keluar Kota Bekasi,” kata Wijonarko saat dihubungi wartawan, Rabu (7/10).

Mantan Wakapolres Metro Bekasi Kota ini menyebut, total 10 titik penyekatan itu terdiri dari gerbang tol Bekasi Barat 1, Bekasi Barat 2, Bekasi Timur, lalu pintu tol jatiwaringin-Pondok Gede, dan Rest area Km 5 Pondok Gede.

“Selain itu, ada juga pada pintu tol Jatiwarna 2 dan Jatiasih 2. Adapun untuk dijalur yakni, di Sumber Arta, perbatasan Cakung-Medan Satria, dan terakhir Cakung-Bekasi Barat. Titik-titik itu kita akan antisipasi,” ungkapnya.

Adapun pelaksanaan pengamanan ini  diakui perwira Polri berpangkat melati tiga ini, sebanyak 337 personel Polres Metro Bekasi Kota dikerahkan. Terlepas upaya ini, saat ini pihaknya pun masih terus mengawal jalannya aksi unjuk rasa di dalam wilayah hukumnya, seperti aksi bagi-bagi pamflet di Giant Hypermall Bekasi siang ini

“Informasinya aksi buruh hari ini di situ, dan kita sudah siapkan personel untuk mengamankan jalannya aksi. Dan kami harap bisa berjalan kondusif,” tutupnya. (mhf)


Solverwp- WordPress Theme and Plugin