RADARBEKASI.ID, BEKASI-Kota Bekasi mempersiapkan vaksinasi Covid-19 demi segera terbebas dari pandemi. Bahkan, Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi menyatakan, demi ketersediaan vaksin di wilayahnya, pihaknya bersedia membayar vaksin dari pemerintah pusat agar segera diterima warga Bekasi.

“Iya, kemarin saya singgung juga kalau pun memang pemkot harus sediakan dan bayar. Kita nggak ada masalah,” ungkap Wali Kota Rahmat Effendi, Rabu (6/1/2021).

Agenda pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di daerah yang dicanangkan pemerintah pusat, dalam hal ini Kementerian Kesehatan bakal dimulai 14-15 Januari 2021 mendatang. Vaksinasi digelar serentak dengan prioritas ke tenaga kesehatan.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin meminta kepada para kepala daerah untuk mempersiapkan orang-orang yang akan diprioritaskan mendapat program vaksinasi yang akan dibagi menjadi dua tahap.

Berkenaan dengan hal ini, Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi mengakui, sesuai arahan yang diberikan saat ini pihaknya pun sedang melakukan persiapan vaksinasi itu, yakni untuk menyiapkan orang-orangnya, alat dan juga fasilitasnya.

“Kita lagi persiapan, karena vaksin tidak berjalan sendiri. Ada orangnya ada alat lainya dan ada fasiltasnya. Dan kini Dinkes sudah mengajukan persiapan vaksin kepada anggota nakes di Kota Bekasi,” kata Wali Kota Rahmat Effendi.

Rahmat menyebut, sesuai dari surat terakhirnya kepada pemerintah pusat, Kota Bekasi meminta vaksin untun 30 persen atau 500 ribu jiwa.

Dia menambahkan, jika tahap awal pelaksanaan vaksinasi harus diprioritaskan untuk nakes, maka jumlah nakes di Kota Bekasi sekitar 11.089 orang. Itu adalah yang layani kesehatan.

“Tapi saat ini kita masih tunggu kabar berapa vaksin yang akan diterima di Kota Bekasi,” tutup Rahmat. (mhf)