RADARBEKASI.ID, BEKASI – Edukasi mengenai rapid maupun swab test perlu diberikan kepada guru di Kota Bekasi. Sebab, sebagian dari mereka selama ini masih ada yang merasa takut untuk melakukan pemerikasaan tersebut.
Guru SDN Jatimakmur V Kota Bekasi Zaenal mengatakan, saat ini terdapat beberapa guru yang takut dan khawatir untuk melakukan rapid maupun swab test
“Memang di lingkungan sekolah kami ada beberapa guru yang takut dan khawatir jika dilakukan tes swab,” ujarnya kepada Radar Bekasi, Selasa (5/1).
Para tenaga pendidik takut akan hasil yang menyatakan reaktif. Hal tersebut nantinya justru akan mengakibatkan kondisi drop sehingga imun akan lebih mudah menurun.
“Mereka takut dengan hasilnya, jadi lebih baik tidak melakukan tes dari pada harus melakukan tes. Ada juga yang takut pas rapid malah justru terinfeksi,” katanya.
Disamping itu, banyak guru yang berkeinginan untuk melakukan rapid maupun swab test. Namun, edukasi mengenai hal itu penting diberikan kepada para guru.
“Kayaknya memang harus ada pengertian yang valid untuk kita sebagai guru, jadi tidak ada lagi yang takut untuk melakukan tes swab ataupun rapid,” pungkasnya. (dew)
