RADARBEKASI.ID, BEKASI – Siswa SMAN 17 Kota Bekasi bernama lengkap Irfan Fauzi pernah erpilih menjadi salah satu penulis buku literasi berjudul “Pendidikan Penguatan Karakter”.

Bersama para siswa dari empat sekolah lainnya, Irfan-begitu ia disapa- menulis 5 karangan cerita pendek dan 2 antalogi puisi. Ia mengaku, menulis sebenarnya kegiatan untuk mengisi waktu luangnya.

“Sebenarnya menulis ini cuma hobi saya saat memiliki waktu luang. Gak nyangka juga akan kepilih menjadi salah satu siswa untuk mengisi program tersebut,” ungkap remaja berusia 17 tahun tersebut.

Program tersebut berlangsung sejak September hingga November 2020. Selama tiga bulan, dirinya tak mengaku tak mengalami kesulitan untuk menghasilkan karya tersebut.

“Karena dapat bimbingan dari guru. Basic aku juga suka nulis, jadi gak menemukan hal yang cukup sulit,” jelasnya.

Pelajar yang hobi berolahraga ini tak merasa puas dan tidak menyangka bisa menghasilkan karya yang diapresiasi oleh sekolah maupun Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat.

“Itu sebuah kebanggaan bagi saya,” ungkapnya.

Baginya, menulis menjadi pengobat rindunya saat banyak aktivitas tak bisa dilakukan karena pandemi. Pelajar yang aktif di OSIS ini berharap kedepannya dapat bermanfaat bagi banyak orang.

“Dapat bermanfaat bagi orang banyak itu sebuah pencapaian yang cukup luar biasa untuk aku. Makanya hal apapun yang bisa mengharumkan nama sekolah, jika aku bisa pasti akan aku lakukan,” tukasnya. (dew)