RADARBEKASI.ID, BEKASI – Paguyuban Pedagang Mie dan Bakso (Papmiso) mengakui dari ribuan pedagang bakso belum seluruhnya mengikuti uji sertifikasi halal. Melihat hal itu, Papmiso mendorong supaya proses sertifikasi halal bisa diikuti pedagang, sekaligus untuk mendongkrak penjualan.
Ketua Paguyuban Pedagang Mie dan Bakso (Papmiso) Indonesia, Maryanto SBY mengatakan, pihaknya akan berkomitmen membantu seluruh anggotanya mempunyai sertifikat halal.
Dikarenakan, dari sekitar 5 ribu pedagang mie dan bakso yang tersebar dari Sabang sampai Merauke belum ada 40 anggota yang mengantongi sertifikat halal tersebut.
“Padahal agar tidak kehilangan pasar (pelanggan) pedagang kuliner khususnya mie dan bakso harus lolos uji sertifikasi halal,” kata SBY sapaan akrab Maryanto saat dihubungi Radar Bekasi, Minggu (23/5).
Lanjut SBY, dikarenakan masih minimnya anggota Papmiso yang belum memiliki sertifikat halal, sehingga pihaknya coba memberi edukasi sekaligus membantu dan mencarikan jalan agar para pedagang mie dan bakso mempunyai sertifikat halal.
Diakui dari usaha anggota Papmiso merupakan perantau asal Wonogiri yang sukses di berbagai kota besar sebagai pedagang miso.
“Maka begitu kami dorong untuk mencari solusi untuk sertifikat halal animo mereka (pedagang-red) sangat besar sekali,” ucap SBY yang juga pememilik usaha ‘Soto Bakso Yanto’ di Jabodetabek.
Ia juga mengaku, untuk memenuhi kebutuhan ribuan anggota Papmiso mendapatkan sertifikat halal, pihaknya tidak hanya merapat ke Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH).
Namun, SBY juga berinisiatif dengan beberapa tokoh pedagang sukses mie dan bakso asal Wonogiri membentuk koperasi.
“Kebutuhan dasar anggota kami yang ada kita disiapkan koperasi yang kerjasama dengan Bulog dan Kementan,” terangnya.
Apalagi pada masa pandemi sekarang ini. Penjualan bakso di wilayah Jabodetabek pada momen lebaran meningkat hampir 200 persen sebab para warga perantauan dilarang mudik.
“Hikmah yang luar biasa saat pandemi banyak anggota kami kreatif dan mudah berinovasi. Ada yang membuat ayam frozen, bakso frozen dan lain-lain dan dijualbelikan secara online. maka dari ini kami akan upayakan agar pedagang mi dan Bakso dalam waktu dekat mendapatkan sertifikat halal dari BPJPH,” tandasnya. (pay/pms)
