RADARBEKASI.ID, AMSTERDAM-Drama lima gol di babak kedua memastikan Belanda meraih kemenangan pada laga perdana Grup C Euro 2020. Menghadapi Ukraina di Johan Cruyff Arena, Amsterdam, dini hari ini (14/6/2021), Belanda menang 3-2.
Georginio Wijnaldum memecahkan kebuntuan Belanda lewat golnya pada menit ke-52. Tujuh menit kemudian, striker Wout Weghorst membuat Belanda memimpin 2-0.
Wijnaldum memang harta berharga bagi Belanda. Berdasarkan catatan Opta, dia mencetak 15 gol dalam 26 penampilan terakhirnya bersama Belanda.
Ini adalah peningkatan yang sangat-sangat impresif. Sebab, Wijnaldum hanya membuat delapan gol dalam 50 penampilan pertamanya bagi Belanda.
Setelah tertinggal 0-2, Ukraina bangkit dengan cara yang luar biasa. Andriy Yarmolenko dan Roman Yaremchuk membuat gol pada menit ke-75 dan 79 untuk menyamakan kedudukan.
Namun, lima menit sebelum waktu normal berakhir, Denzel Dumfries memastikan Belanda meraih kemenangan penting di laga ini.
Berdasarkan data Opta, gol Dumfries tersebut adalah gol kemenangan telat kedua dalam sejarah Belanda. Yang pertama adalah ketika Frank de Boer mencetak gol kemenangan melawan Republik Ceko pada Euro 2000. Saat itu, Belanda unggul 1-0. Uniknya, Frank de Boer adalah pelatih Belanda di Euro 2020.
Selain itu, lahirnya lima gol pada babak kedua, ketika skor babak pertama masih 0-0, adalah fenomena yang baru kali pertama terjadi dalam sejarah Euro.
Menjadi penentu kemenangan 3-2 untuk Belanda, Dumfries dinobatkan sebagai pemain terbaik atau star of the match.
Manuver-manuver Dumfries dari kanan, kerap merusak pertahanan Ukraina. Dia sering membuat kiper Ukraina Georgiy Bushchan kebingungan mengantisipasi umpan silangnya. Akhirnya Bushchan membuat blunder yang dimanfaatkan dengan baik oleh Georginio Wijnaldum untuk mencetak gol pertama.
Tetapi sumbangan terbesarnya adalah saat menciptakan gol ketiga Belanda yang menjadi penentu kemenangan Oranye. Awalnya, dia menyambut kiriman bola dari bek Nathan Ake. Dumfries sukses menempatkan diri pada posisi tepat di antara para pemain Ukraina yang menyangka dia berdiri offside.
Dumfries saat ini berusia 25 tahun dan bermain dalam posisi sama untuk PSV Eindhoven. Untuk pertama kali dalam karirnya, Dumfries menciptakan gol untuk timnas Belanda.
Di antara indikator Dumfries dinobatkan sebagai star of the matchadalah karena menciptakan satu gol. Lalu memiliki akurasi umpan 82 persen, mengirimkan empat umpan, menjelajahi lapangan sampai total 8,7 kilometer, dan melepaskan tiga tendangan ke arah gawang Ukraina. (jpc)
