RADARBEKASI.ID, BEKASI – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kabupaten Bekasi optimis bisa meraih fraksi di DPRD pemilu 2024 mendatang. Bahkan, mampu tembus DPRD provinsi Jawa Barat dan DPR RI dari salah satu kader di kabupaten Bekasi.
Ketua DPD PSI Kabupaten Bekasi, Muhammad Syahril mengaku, tren kenaikan elektabilitas PSI ditingkat nasional membua tkader di daerah makin percaya diri (Pede). Dengan perpaduan kepengurusan yang lama dan baru, dirinya semakin optimis dapat mencapai target satu fraksi legislative.
“Optimis, kita sudah hitung-hitungan karena kekuatan kita sudah tiga atau empat kali lipat dibandingkan struktural di tahun 2019 lalu,” ujarnya kepada Radar Bekasi, Minggu (13/6).
Sejauh ini, dirinya membeberkan, partai yang dipimpinnya ini rutin melakukan berbagai kegiatan sosial ke masyarakat, seperti berbagi sembako. Kemudian memberikan handpone kepada para pelajar yang tidak mampu, agar tetap mengikuti pelajaran secara online. “Kita masih bermain diranah sosial, karena bagi kita percuma ber politik kalau tidak punya keperdulian sosial terhadap masyarakat,” tuturnya.
Selain itu, dirinya juga rutin dalam kegiatan politiknya, dengan melakukan sowan ke ke tokoh-tokoh lokal di Kabupaten Bekasi. Tujuannya, untuk menawarkan pencalegan bagi tokoh-tokoh yang mau maju sebagai anggota legislative tanpa ada mahar. Karena memang jargon PSI itu tanpa mahar.
Sementara itu, untuk stuktur kepengurusan sendiri ditingkat DPC (kecamatan) sudah terisi di 23 kecamatan. Kemudian, untuk di tingkat DPD juga ada yang namanya direktorat. Seperti direktorat hukum, sosial, UMKM, dan lain-lain.
“Jadi punya jobdesk-jobdesk sendiri, termasuk adalan kita itu direktorat pemilih pemula milenial di Kabupaten Bekasi. Untuk kepengurusan kita ditingkat DPC sudah terisi, dan sudah di SK kan,” ungkapnya.
Untuk diketahui, ada beberapa lembaga yang mengeluarkan hasil survei terkait elektabilitas partai politik (parpol). Pada pengujung Maret 2021, Charta Politika merilis menyatakan elektabilitas PSI telah melampaui Partai Amanat Nasional (PAN).
Berlanjut dengan temuan survei Polmatrix Indonesia. Hasilnya, elektabilitas PSI tembus 5 persen. Pada awal Mei 2021 New Indonesia Research and Consulting menyebut elektabilitas PSI juga berada di 5 persen.
Sementara, survei terbaru Y-Publica yang dirilis akhir Mei 2021 menyebut, elekabilitas PSI telah mencapai 5,3 persen. Beberapa minggu sebelumnya, rilis survei Indometer menyebut elektabilitas PSI bertengger di 5 persen. (pra)
