RADARBEKASI.ID, BEKASI – Prapendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang SD dan SMP di Kota Bekasi yang sedianya ditutup pada 30 Juni diperpanjang hingga 3 Juli 2021.
Perpanjangan waktu prapendaftaran selama tiga hari ini berdasarkan Keputusan Wali Kota Bekasi Nomor 420/KEP.321-Disdik/VI/2021 tentang Perubahan Atas Keputusan Wali Kota Bekasi Nomor : 420/Kep.225-Disdik/IV/2021 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru pada Sekolah Dasar Negeri dan Sekolah Menengah Pertama Negeri Kota Bekasi Tahun Pelajaran 2021/2022.
“Perpanjangan waktu ini menimbang usulan dari sejumlah orang tua Calon Peserta Didik Baru (CPD) yang mengalami kendala dalam menggunggah persyaratan dokumen pada tahap prapendaftaran,” jelas Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Bekasi Krisman Irwandi kepada Radar Bekasi, Rabu (1/7).
Ia menjelaskan, saat prapendaftaran banyak masyarakat gagal unggah dokumen persyaratan ke sistem PPDB. “Setelah kita evaluasi masih banyak yang gagal dalam mengupload dokumen, kebanyakan itu mereka gagal dalam mengupload Kartu Keluarga (KK). Disini masih banyak yang tertolak,” katanya.
Perpanjangan waktu prapendaftaran ini sudah disosialisasikan ke satuan pendidikan agar dapat disampaikan ke masyarakat. Bagi masyarakat yang kembali gagal unggah dokumen, bisa meminta bantuan ke kecamatan.
“Yang tertolak bisa mencoba lagi, makanya kita kasih tambahan waktu perpanjang agar masyarakat merasa terlayani dengan baik,” ujarnya.
Berdasarkan data yang dihimpun Disdik Kota Bekasi, per 30 Juni 2021 melalui sistem PPDB terdapat 59.765 siswa yang melakukan pengajuan akun. Rinciannya, tingkat SD sebanyak 24.357 siswa dan SMP sebanyak 35.408 siswa.
“Yang biasanya rawan itu ada di PPDB SMP, karena daya tampungnya cuma sekitar 13.000, sedangkan jumlah lulusan SD sebanyak 40.558. Jadi banyak yang ke buang kan nanti,” katanya. Ia menambahkan, pendaftaran PPDB akan dimulai pada 5-9 Juli 2021. (dew)
