RADARBEKASI.ID, BEKASI – Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang SD dan SMP di Kota Bekasi dimulai. Kemarin merupakan hari pertama pendaftaran sekolah secara daring tersebut.
Masa pendaftaran PPDB jenjang SD dan SMP dimulai 3 — 9 Juli 2021. Pendaftaran dilakukan secara daring melalui laman https://bekasi.siap-ppdb.com. Pada jenjang SD, tersedia lima jalur pendaftaran. Yakni, Perpindahan Tugas Orang Tua, Anak Guru, Afirmasi, Zonasi, dan Zonasi Luar Kota.
Sedangkan SMP, tersedia tujuh jalur pendaftaran. Yakni, Prestasi Akademik — Non Akademik, Prestasi Tahfidz Quran, Perpindahan Tugas Orang Tua, Anak Guru, Prestasi SKNA, Afirmasi, dan Zonasi.
Pada hari pertama pendaftaran kemarin, situasi di sejumlah sekolah masih kondusif. Belum banyak siswa maupun orang tua yang mendatangi sekolah untuk meminta bantuan pendaftaran oleh operator.
Wakil Kepala SMPN 9 Kota Bekasi Bidang Humas Yafitson Zein mengatakan, pada hari pertama pendaftaran orang tua murid yang meminta bantuan operator masih sedikit.
“Belum banyak yang hadir, bisa dilihat di buku tamu. Baru ada 10 orang tua yang hadir untuk minta dibantu,” ujar Zein kepada Radar Bekasi, Senin (5/7).
Ia menyebut, awal pendaftaran PPDB tahun ini cukup kondusif. Biasanya, masyarakat yang masih mendatangi sekolah mereka yang tidak terlalu memahami teknologi.
Menurutnya, sudah banyak orang tua murid yang memahami mekanisme pendaftaran sekolah secara daring. “Saya menilai bahwa mereka sudah belajar dari tahun sebelumnya, jadi mungkin sudah mulai terbiasa dengan sistem online ini,” katanya.
Pada PPDB 2021, sekolah yang berlokasi di Kecamatan Jatiasih ini menyediakan ruangan khusus dengan protokol kesehatan untuk membantu proses pendaftaran. Selain itu, terdapat empat petugas operator yang siap membantu proses pendaftaran mulai pukul 07.00 WIB – 14.00 WIB.
“Meskipun pelaksanaannya dilaksanakan secara daring, akan tetapi kita sudah menyiapkan empat operator,” tukasnya.
Hal senada disampaikan Wakil Kepala SMPN 29 Kota Bekasi Bidang Humas Nining. Dikatakan, pada hari pertama pendaftaran belum banyak siswa maupun orang tua mendatangi sekolah untuk meminta bantuan.
“Iya masih terbilang cukup kondusif lah, tidak banyak orang tua yang hadir,” katanya.
Hingga pukul 12.00 WIB kemarin, hanya 19 pendaftar yang meminta bantuan operator. “Rata-rata mereka yang minta dibantu karena takut ada kesalahan sehingga datang langsung ke sekolah dan ada juga yang terkendala dengan jaringan,” katanya.
Hasil seleksi akan muncul secara sistematik dan real-time. Pengumuman seleksi juga dapat dilihat secara langsung setelah proses PPDB selesai pada 9 Juli 2021.
“Lapor diri itu dijadwalkan pada 10-12 Juli, jadi pengumuman bisa dilihat secara langsung. Karena sistem seleksinya secara otomatis,” tukasnya. (dew)
