RADARBEKASI.ID, BEKASI – Laga final Piala Eropa 2020/2021 mempertemukan Inggris dengan Italia akan berlangsung di Stadion Wembley, London, Inggris, Senin dini hari (12/7). Italia memastikan langkah ke final lebih dahulu usai menaklukan Spanyol lewat drama adu penalti Rabu (7/7). Sementara Inggris lolos usai menundukkan Denmark dengan skor 2-1, di Stadion Wembley Kamis dinihari (8/7).
Ambisi kedua tim untuk merebut gelar juara bakal membuat laga berlangsung sengit. Diketahui ini merupakan partai final keempat bagi Italia dan pernah meraih trofi juara pada 1968 silam. Sementara Inggris ini merupakan final pertama bagi skuad berjuluk three lion tersebut. Namun, berlaga di Stadion Wembley, London, menjadi keuntungan bagi inggris tampil langsung di hadapan pendukungnya.
Laga final bakal berjalan ketat tak banyak gol tercipta, sang juara diperkirakan hanya unggul tipis.
”Dari segi motivasi Inggris harusnya bisa tampil lebih fight tampil di hadapan pendukungnya karena bermain di Wembley, Inggris. Apalagi ini momen Inggris untuk mengukir sejarah, karena belum pernah merebut trofi juara,”ujar Mantan Punggawa Timnas Indonesia, Maman Suryaman.
Maman yang kini menukangi tim Porprov Kota Bekasi itu sudah memprediksi kedua tim ini bakal lolos ke partai final sejak babak delapan besar. Lanjut instruktur pelatih PSSI pusat ini, Inggris juga harus susah payah lolos ke final usai melawan Denmark yang diakuinya laga tersebut sama halnya laga final. Ia memprediksi skor tipis 2-1 atau 1-0.”Fighting spiritnya inggris di atas, apalagi bermain di kandang sendiri tapi dari segi skil italia nomor satu,”paparnya yang menjagokan Inggris di partai final.
Skor tipis juga diprediksi Ketua Forum Komunikasi Sekolah Sepak Bola (FK SSB) Kota Bekasi, Armel Gustian. Ia melihat kedua tim memiliki peluang merengkuh trofi juara. Ia memprediksi laga final hanya berakhir dengan skor 1-0.
Namun berbeda dengan Maman, Armel yang menjagokan Italia ini melihat materi pemain hingga pelatih Italia lebih berpengalaman. Dari lini depan hingga penjaga gawang diakuinya lebih unggul. Serta didukung arsitek lapangan, Roberto Mancini yang dinilai bakal memberikan kejutan di partai final meski bermain di kandang Inggris.
”Dari materinya lengkap, dari kiper sampai lini depan kompak, strategi pelatihnya lebih pengalaman dari Inggris. Pertandingan pertama sudah kelihatan. Inggris juga memang memiliki kans juara karena bermain di hadapan pendukungnya kemungkinan semangat juangnya lebih. Tapi Italia punya mental juara,” tegasnya.
Permainan Inggris di Piala Eropa 2020/2021 ini juga dipuji Ketua Asosiasi Kota (Askot) PSSI Bekasi Muhamad AR. Dengan materi pemain muda diakuinya Inggris mampu tampil apik. ”Saya prediksi skor 2-1 untuk Inggris. Permainan Inggris dengan pemain muda punya potensi meraih gelar juara,”paparnya.
Dukungan terhadap Inggris juga disampaikan Wakil Walikota Bekasi Tri Adhianto. Tri menjagokan inggris menang dengan skor 2-0, “Setelah Prancis gagal, maka saatnya Inggris yang saya jagokan, 2-0 buat England,” katanya.
Meskipun sedang menjalani Isolasi Mandiri (Isoman) ia mengaku masih mengikuti perjalanan Piala Eropa. “Pola permainan yang dinamis dan banyak pemain muda, yang pasti Wembley jadi neraka,” tambahnya.
Prediksi juga datang dari Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Bekasi, Ahmad Muhammad Saleh. Meskipun tidak berkecimpung secara profesional, ia mengaku salah satu penggemar olah raga ini. Inggris dijagokan menang tipis pada partai final nanti, berikut Harry Kane sebagai man of the match.
“Kalau saya menjagokan Inggris, perkiraan saya itu 2-1,” ungkapnya.
Pertandingan diprediksi bakal seru, pertandingan dua klub dengan gaya permainan berbeda. Selain Harry Kane, pemain Inggris lainnya juga berpotensi menjadi bintang lapangan, yakni Raheem Sterling dengan gaya permainan yang lincah.
Beberapa alasan menjadi sumber keragu-raguan Ahmad Italia menjadi juara tahun ini, salah satu pemain yang ia idolakan, Ciro Immobile sebagai ujung tombak tidak bermain indah akhir-akhir ini.”Seru, Inggris dengan pola permainan cepatnya, sementara Italy ya seperti biasa,” tukas pria yang semasa kecil mengaku kerap bermain di pertandingan antar kampung tersebut.
Senada disampaikan Ketua DPD PKS Kabupaten Bekasi, Budi Muhammad Mustofa. Dia mengaku, sangat mengunggulkan Inggris dalam pertandingan final euro 2020 mendatang. “Prediksi skor 1-2 untuk Inggris. Kalau nggak pandemi, pasti akan menggelar nobar,” ungkapnya.(one/sur/pra)
