RADARBEKASI.ID, BEKASI SELATAN – Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Kota Bekasi, Karto mengatakan, dari 4.000 pendaftar Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Guru di Pemerintahan Kota Bekasi semuanya dinyatakan lolos.
“Hasil laporan seleksi administrasi dari Kemendikbud, 4.000 orang lulus administrasi semuanya di formasi PPPK Guru,” kata Karto kepada Radar Bekasi saat dihubungi, Rabu (11/8).
Sementara ini di seleksi administrasi PPPK belum ada yang gugur. Dari total yang mendaftar sebanyak 4.000 semuanya dinyatakan lolos.
Namun, untuk tes atau seleksi selanjutnya belum ada info dari Kemendikbud kapan tes akan berlangsung.
Untuk tes lanjutan diakuinya akan dilakukan secara langsung, tidak secara daring baik CPNS maupun PPPK. “Ya yang pasti kalau untuk tes PPPK belum ada kabar lagi dari Kemendikbud. Begitu juga dengan CPNS. Tapi tesnya dilakukan secara langsung tidak melalui daring atau virtual,” ucapnya.
Bagi CPNS dan PPPK yang mengikuti tes. Karto juga mengaku, akan dilakukan Tes Antigen meskipun Calon CPNS dan P3K Guru sudah divaksin. Hal itu diakuinya kebijakan pusat untuk mencegah penularan virus Covid-19. “Para calon akan diwajibkan Tes Antigen. Ya meski mereka sudah vaksin,” imbuhnya.
Sementara, dari 4.000 P3K Guru yang lulus seleksi Administrasi, mereka telah melengkapi seluruh persyaratan yang telah ditetapkan oleh Kemendikbud. Dan hasil seleksi juga telah disampaikan secara resmi oleh pihaknya melalui website BKPPD Kota Bekasi.
Sedangkan, untuk seleksi lanjutan, dirinya menyatakan, belum ada kabar dari Kemendikbud Ristek untuk lokasi dan waktu tes kedua. “Kita masih menunggu kabar dari Kemendikbud dan Menpan-RB ya. Kapan dan dimananya tes akan berlangsung,” paparnya.
Kemudian, dari 4.000 Calon PPPK Guru nantinya akan berkurang lewat proses seleksi. Dan kuota P3K Guru di Kota Bekasi hanya 400 Guru saja yang bakal diterima menjadi PPPK Guru.
“Semuanya full Guru. Tidak ada Non Guru. Saya harap bagi para Calon PPPK Guru yang lolos bersabar menunggu info dari Kemendikbud. Dan apapun syarat yang diminta Kemendikbud calon harus memenuhi. Tesnya di Jakarta atau di Bandung kita tetap menunggu kabar dari pusat,” ungkapnya. (pay)
