RADARBEKASI.ID, PAPUA – Atlet panjat tebing asal Kota Bekasi Salsabila berhasil melewati rintangan di hari pertama lomba panjat tebing PON XX Papua, Senin, (27/9).

Dikutip dari konijabar.or.id pada babak penyisihan nomor boulders yang berlangsung di Arena Panjat Tebing SP2 Mimika Salsabila menempati ranking ‘Lima Besar’ dan berhak tampil di babak final, Selasa (28/09).
Finalis Jawa Barat itu, meraih poin yang cukup untuk bersaing dengan empat atlet terbaik lainnya.

Di ranking pertama nomor boulders ini ditempati atlet asal Jawa Timur, Fitria Hartani. Disusul di peringkat kedua, Nurul Iqamah dari NTT. Sementara peringkat ketiga, keempat dan kelima masing-masing ditempati Kharisma Ragil Rakasiwi (Jawa Timur) dan Apriana Nasution (Sumbar).

Pada nomor boulders putri ini Jawa Barat menurunkan dua pemanjat. Hanya saja, Betti Nawa Fatus Yoganota gagal mengikutu jejak yang dicapi Salsabila. Betti harus puas menempati peringkat 16 cabor panjat tebing itu.
Pelatih Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Kota Bekasi, Asep Setiawan yang juga sempat menggembleng Salsabila, optimis atlet asal Kota Bekasi itu mampu menyumbangkan medali untuk Jawa Barat.

”Salsa berpeluang di nomor ini, aplagi persiapannya lama. Ditambah setelah Porda 2018 dia dipanggil Pelatnas lalu Pelatda, sudah pasti secara mental dia sudah siap. Tapi tidak mengesampingkan bahwa Jawa Timur dan NTB sama berpengalaman,”jelasnya pria yang akrab disapa Bolil ini.

Bolil yang sempat melatih Salsa pada Porda 2018 lalu ini yakin atletnya mampu keluar sebagai juara. ”Tapi kita tetap optimis selain ini nomor pertandingannya Salsa, dari segi pengalaman dan mental dia bisa ngejar di final,”pungasnya.(one/net)