Berita Bekasi Nomor Satu

Peluang Tenaga Kerja Lokal Sulit Bersaing

ISTIRAHAT: Sejumlah pekerja pabrik, sedang beristirahat, di Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi, Kamis (7/10). Sejumlah perusahaan mulai membuka lowongan kerja untuk para warga lokal. ARIESANT/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, CIKARANG PUSAT – Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Bekasi, tidak bisa berbuat maksimal untuk memberi kesempatan kerja kepada masyarakat Kabupaten Bekasi (tenaga kerja lokal), yang masih masih menganggur atau belum memiliki pekerjaan.

Kepala Disnaker Kabupaten Bekasi, Suhup mengungkapkan, saat ini sejumlah perusahaan, khususnya di kawasan industri, sudah mulai membuka lowongan kerja (loker). Dimana sebelumnya, ada beberapa perusahaan yang mengambil kebijakan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK), karena dampak pandemi.

“Informasi yang saya peroleh, ada sejumlah perusahaan yang sudah membuka loker,” kata Suhup, Kamis (7/10).

Menurutnya, meskipun di Kabupaten Bekasi, untuk memberi peluang kesempatan kerja kepada masyarakat sudah dipayungi Peraturan Bupati (Perbup) No 09 Tahun 2019 tentang Perluasan Kesempatan Kerja.

“Kami sudah berkomunikasi dengan forum HRD. Namun untuk peluang kesempatan kerja, memang dibuka untuk umum, bukan hanya dikhususkan bagi warga Kabupaten Bekasi,” terang Suhup.

Lanjut Suhup, meskipun adanya regulasi untuk rekrutmen tenaga kerja lokal, namun demikian, ketersediaan tenaga kerja lokal, tidak sesuai dengan kebutuhan industri.

“Saya juga sebagai warga asli Bekasi, turut terpanggil, supaya tenaga kerja lokal bisa diterima di kawasan industri. Oleh sebab itu, kami akan maksimalkan Balai Latihan Kerja (BLK),” beber Suhup.

Ia menjelaskan, melalui BLK yang saat ini sudah terbangun, akan dimaksimalkan untuk pelatihan tenaga kerja, yang bisa mempunyai keahlian, sesuai kebutuhan.

“Secara keseluruhan, BLK ini baru rampung, dan kami harap, meski tidak terlalu banyak. Paling tidak, ada kemajuan untuk menciptakan tenaga kerja yang siap berdaya saing,” harap Suhup. (and)

Solverwp- WordPress Theme and Plugin