Berita Bekasi Nomor Satu

PKL Pasar Baru Cikarang Tagih Undangan Audiensi

Illustrasi: Seorang Pedagang Kaki Lima (PKL) sedang melayani pembeli yang menggelar lapaknya di Jalan Kapten Sumantri, Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Kamis (20/8). Hingga saat ini, rencana revitalisasi Pasar Cikarang, belum terealisasi oleh Pemerintah Kabupaten Bekasi. ARIESANT/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, CIKARANG PUSAT – Para Pedagang Kaki Lima (PKL) Pasar Baru Cikarang, mempertanyakan tindak lanjut atas pernyataan Penjabat (Pj) Bupati Bekasi, Dani Ramdan, yang sudah menugaskan Dinas Perdagangan dan unsur Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) Cikarang Utara, untuk melakukan audiensi dengan para pedagang.

Pasalnya, sampai saat ini, para PKL belum menerima undangan tersebut.

“Memang sampai saat ini, belum ada respon atau kabar undangan audiensi dari pihak unsur Pemkab Bekasi ke PKL,” ujar Ketua Paguyuban PKL Pasar Baru Cikarang, Abun Nurhasan, kepada Radar Bekasi, Kamis (7/9).

Kata dia, PKL sangat berharap, bisa audiensi dengan pihak Pemkab Bekasi, untuk membicarakan persoalan-persoalan yang terjadi di Pasar Baru Cikarang. Karena memang, persoalan tersebut, bisa selesai dengan diskusi bersama, sehingga tidak menimbulkan masalah baru.

“Kami sangat berharap, ada respon positif dari pemerintah, apa yang menjadi niat baik PKL, buat kepentingan bersama,” ungkapnya.

Abun memastikan, apabila tidak kunjung ada respon dari Pemkab Bekasi, khususnya Pak Pj Bupati, maka para PKL akan berkirim surat.

“Misalkan ini belum juga ada respon, kami akan datang langsung ke Pemkab Bekasi,” tegas Abun.

Sebelumnya, Pj Bekasi, Dani Ramdan, akan memberi tugas kepada Dinas Perdagangan dan unsur Muspika Cikarang Utara, untuk melakukan audiensi dengan para pedagang PKL Pasar baru Cikarang.

Hal itu untuk menyikapi pernyataan pedagang yang meminta waktu untuk beraudiensi bersama Pj Bupati Bekasi, Dani Ramdan, setelah adanya rencana penutupan lokasi pedagang yang berada di Jalan RE Martadinata, Desa Cikarang Kota, Kecamatan Cikarang Utara. Usai terjadi bentrokan antara Ormas Pemuda Pancasila (PP) dan Karang Taruna Cikarang Kota, Jumat (17/9) lalu.

“Saya sudah tugaskan Kadis Perdagangan dan Muspika setempat, untuk berdialog dengan para PKL,” saran Dani. (pra)


Solverwp- WordPress Theme and Plugin