RADARBEKASI.ID, BEKASI SELATAN-Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi secara simbolis peresmian penggunaan masjid Baitul Haq, Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kota Bekasi, di Kelurahan Kayuringinjaya, Kecamatan Bekasi Selatan.
Lokasinya bersebelahan dengan kantor Sekretariat LDII Kota Bekasi. Meski sudah lama berdiri, masjid tersebut baru diresmikan Sabtu (20/11).
Masjid LDII Bekasi ini menjadi salah satu dari ribuan masjid yang ada di Kota Bekasi. Pemerintah Bekasi berusaha menjamin warganya untuk beribadah sesuai agama dan kepercayaan yang diyakininya di kota yang heterogen dan plural.
“Dan tak hanya itu, Pemerintah Kota Bekasi akan memberikan kepastian hukum kepada masyarakat sesuai keyakinannya agar bisa merasa aman dan nyaman tinggal di Kota Bekasi,” ujar Rahmat Effendi.
Wali Kota yang kerap disapa Bang Pepen ini berharap, LDII di Kota Bekasi dapat berkontribusi dan bersinergi dengan jajaran pemerintah Kota Bekasi melalui masyarakat yang heterogen.
“Kami mengharapkan LDII menjalin kualitas hidup dalam menjaga keharmonisan. Saya juga menginginkan LDII dapat hidup dalam kebersamaan dan keberagaman umat yang ada di Kota Bekasi tanpa pandang ras, suku, agama serta antar golongan,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua DPD LDII Kota Bekasi, H, Ary Widjanarko, menyampaikan rasa syukurnya serta mengapresiasi semua pihak yang turut membantu dari persiapan hingga terlaksananya acara peresmian. “Kami mengucapkan terima kasih kepada Wali Kota Bekasi atas waktunya bersedia meresmikan masjid Baitul Haq serta stakeholder terkait,” tuturnya.
Ary menambahkan, LDII merupakan sebuah lembaga dakwah yang selalu dalam bimbingan dan arahan dari Majelis Ulama Indonesia (MUI). “Kami selalu berupaya mendukung dan menjaga agar Kota Bekasi selalu dalam suasana kondusif,”paparnya.
Senada dengan Ary, Ketua Yayasan Baitul Haq, Rahmatullah mengatakan, LDII juga senantiasa membina warga LDII dan seluruh umat Islam. “Kami akan selalu meningkatkan ketaqwaan kepada Allah SWT,” ujarnya.
“Harapan kami, masjid Baitul Haq dapat menjadi pusat pendidikan dan pengembangan agama islam baik warga LDII dan masyarakat Kota Bekasi, terutama generasi muda agar menjadi generasi penerus yang alim, faqih, berakhlakul karimah dan mandiri,” tutur Rahmatullah. (mhf)
