RADARBEKASI.ID, JATISAMPURNA – Tantangan berat dihadapi Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi dan Wakil Wali Kota Bekasi Tri Adhianto di tiga tahun masa kepemimpinannya.

Sejak dilantik pada bulan September 2018 lalu, mereka langsung dihadapkan dengan defisit keuangan. Tahun 2019 bencana banjir yang menyebabkan beberapa wilayah di Kota Bekasi terendam dan tidak sedikit warga yang kehilangan harta bendanya.

Kemudian, memasuki tahun 2020 seluruh wilayah yang ada di Indonesia dan khususnya di Kota Bekasi terdampak pandemi Covid-19 yang hingga kini kondisinya belum stabil.

“Tiga tahun ini bisa dibilang sangat berat. Permasalahan selalu ada selama tiga tahun saya memimpin menjadi Wakil Wali Kota Bekasi dengan pak Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi,” ujar Wakil Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto saat melakukan ramah tamah dengan insan pers terkait kepemimpinannya selama tiga tahun di The Joglo Garden Resto dan Cafe, Kecamatan Jatisampurna Kota Bekasi, Selasa (30/11).

Terkait dengan refleksi tiga tahun selain banyaknya cobaan. Ia juga mengatakan, capaiannya cukup luar biasa bisa diraih dengan segala keterbatasan yang dimiliki ditengah pandemi Covid-19 serta permasalahan yang ada.

“Saya dan pak Wali Kota akan terus berupaya memberikan yang terbaik mulai dari pembangunan infrastruktur, kesehatan dan kesejahteraan bagi seluruh warga masyarakat Kota Bekasi,” ucapnya.

Ia juga berharap era kepemimpinannya dapat menjadi role model bagaimana kombinasi dan interaksi yang membuat sejuk bukan hanya warga masyarakatnya, tetapi juga memotivasi aparaturnya agar dapat mengeluarkan ide atau inovasi. Hal itu ditunjukkan dengan banyak penghargaan yang diraih.

“Saya berharap Pemerintah Kota Bekasi bisa semakin kompak dan terus bersinergi dengan memberikan edukasi dan pemahaman bagi seluruh warga masyarakat Kota Bekasi dengan berita yang informatif. Sisa dua tahun kedepan saya dan pak wali juga akan komitmen untuk melanjutkan Visi dan Misi hingga selesai,” ungkapnya. (pay)