Berita Bekasi Nomor Satu

Gerindra Bantah Tudingan Buruh Bekasi Kecewa

Ketua DPC Gerindra Kabupaten Bekasi, Aria Dwi Nugraha.

RADARBEKASI.ID, BEKASI – – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerindra Kabupaten Bekasi, membantah tudingan Partai Buruh, yang menilai partai pimpinan Prabowo Subianto ini, tidak memperjuangkan hak-hak buruh, setelah memperoleh sebelas kursi legislatif di Pemilu 2019 lalu.

Walaupun tidak bisa pungkri, kemenangan partai berlambang kepala burung garuda ini di Kabupaten Bekasi, karena adanya kontribusi dari para buruh di Pemilu 2019.

Ketua DPC Gerindra Kabupaten Bekasi, Aria Dwi Nugraha mengatakan, partainya akan mengakomodir usulan-usulan baik yang disampaikan masyarakat. Terlebih, aspirasi dari para buruh di Kabupaten Bekasi, yang memang ikut berkontribusi besar terhadap kemenangan partai yang dipimpinnya ini.

“Buat Gerindra, apa yang menjadi kepentingan dan kebutuhan masyarakat Kabupaten Bekasi, harus diakomodir, sesuai dengan kapasitas kami. Termasuk kepentingan para buruh,” terangnya kepada Radar Bekasi.

Aria menyampaikan, saat dirinya masih menjabat sebagai Ketua DPRD Kabupaten Bekasi, dan aspirasi yang dibawa oleh buruh di Kabupaten Bekasi, selalu diakomodir. Tapi memang, seperti persoalan gaji buruh, DPRD bukan pemutus atau penentu, tapi selalu memberikan rekomendasi.

“Soal gaji, kami bukan menjadi pemutus atau penentu. Namun untuk rekomendasi, kami sudah melakukannya. Jika itu diluar kapasitas dan kewenangan kami, kan ada mekanismenya,” ucap Aria.

Ia menilai, buruh itu bagian dari Gerindra, karena memang ada kader-kader buruh yang mencalonkan diri melalui Gerindra. Contohnya, yang sekarang sudah terpilih, Obon Tabroni. Dalam hal ini, Aria mempertanyakan, apa yang menjadi kekecewaan buruh terhadap Partai Gerindra. Sebab, usulan dan kepentingan buruh selalu diakomodir.

“Kalau keluarga besar buruh ini kecewa, kecewanya dimana?. Jika memang ada hal-hal yang mengecewakan, tentu ini menjadi bahan evaluasi buat Gerindra sendiri. Makanya harus dipertanyakan, apa yang menjadi kekecewaan mereka?,” tanya Aria.

Sebelumnya, Deputy Bapilu Executive Comittee (Exco) Nasional Partai Buruh, Amir Mahfud, mengaku kecewa dengan Partai Gerindra, yang dinilai tidak memperjuangkan hak-hak buruh selama ini. Padahal, para buruh menitipkan aspirasi ke partai besutan Prabowo Subianto ini pada Pemilu 2019 lalu.

Oleh karena itu, para buruh bertekad akan membuat rumah sendiri pada Pemilu 2024 mendatang. Yakni dengan mendirikan Partai Buruh hingga lolos verifikasi, agar bisa menjadi peserta pemilu di tahun 2024. Sekaligus, merampas perolehan kursi legislatif Partai Gerindra di Kabupaten Bekasi. (pra)


Solverwp- WordPress Theme and Plugin