RADARBEKASI.ID, BEKASI – Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Bekasi mempersiapkan 110 personil dan 22 unit damkar mengantisipasi terjadinya musibah kebakaran selama mudik lebaran berlangsung.
“Kalo pasukan tidak ada yang stand by. Tapi setiap hari ada yang naik jaga satu kompi. Artinya sekitar 110 orang yang siaga guna mencegah kebakaran selam mudik dan kita menyiapkan beberapa mobil Damkar dan rescue dengan total 22 unit. Jadi kita siap.” ujar Kadis Damkar Kota Bekasi, Aceng Solahudin, Rabu (26/4).
Pihaknya mengimbau masyarakat untuk mencabut selang regulator tabung gas dari kompor yang terpasang di dalam rumah sebelum berangkat mudik.
“Pemicu terjadinya kebakaran, paling banyak bersumber dari listrik dan gas. Sehingga, pastikan gas itu dicabut. Jangan sampai dalam kondisi terpasang di kompor, karena ditakutkan akan terjadi kebocoran gas yang memicu terjadinya kebakaran,” tuturnya
Pemudik juga diminta untuk berkoordinasi dengan pengurus lingkungan sekitar jika akan meninggalkan rumah dalam waktu yang cukup lama.
“Kalau dilaporkan ke pengurus lingkungan, tentu rumah yang melapor akan dikontrol, ada yang mencurigakan atau enggak. Jadi akan lebih aman bila dipantau,” jelasnya.
Sementara itu, Aceng memberikan beberapa tips kepada masyarakat untuk mencegah kebakaran rumah saat sedang melaksanakan mudik Lebaran 2022.
“Kepada warga Kota Bekasi khususnya yang hendak melaksanakan mudik Lebaran, ada beberapa hal yang harus diperhatikan ketika kita sedang meninggalkan rumah dalam waktu yang cukup lama,” tuturnya.
Salah satu tindakan pencegahan kebakaran yang pertama adalah dengan mematikan arus listrik rumah. Hal ini diperlukan sehingga korsleting arus pendek listrik dapat dicegah dan diminimalisir.
“Bagi para pemilik rumah yang hendak melaksanakan mudik, pastikan semua aliran listrik untuk bisa dimatikan, supaya tidak menimbulkan arus pendek atau korsleting listrik,” tutupnya. (cr1).
